4 Tips Mempersiapkan Kulit untuk Mempermudah Waxing

Meskipun tidak banyak yang dapat dilakukan untuk meminimalkan ketidaknyamanan itu, namun kita sebenarnya dapat mempersiapkan kulit untuk memudahkan proses waxing.

Ada beberapa pendekatan berbeda tentang cara mempersiapkan kulit untuk waxing yang dapat dengan mudah diingat.

Untuk mendapatkan detailnya, para ahli waxing pun membagikan beberapa tips mempersiapkan kulit supaya waxing dapat berjalan lebih mulus, seperti yang dilansir dari laman Byrdie berikut ini.

1. Hindari minuman tertentu

Sebagian besar dari kita mungkin menyukai secangkir kopi atau minuman beralkohol.

Bila kita sudah memiliki janji temu untuk melakukan waxing dalam waktu 2-3 jam setelah menikmati kopi atau minuman beralkohol, sebaiknya kita perlu melewatkannya.

"Hindari stimulan seperti kopi atau alkohol, karena ini meningkatkan sensitivitas kulit terhadap rasa sakit," kata ahli kecantikan selebritas, Ildi Pekar.

Berpegang teguh pada air putih untuk menjaga diri tetap terhidrasi adalah rencana terbaik dalam hal ini.

2. Lakukan eksfoliasi 2-4 hari sebelumnya

Eksfoliasi adalah hal yang harus dilakukan sebelum dan sesudah waxing.

"Satu hal yang harus dilakukan setiap orang sebelum waxing adalah melakukan eksfoliasi," kata ahli kecantikan dan salah satu pemilik The Haven Waxing, Dana Pellegrino.

Tetapi, dia merekomendasikan eksfoliasi dilakukan 2-3 hari sebelum waxing.

"[Eksfoliasi] yang lembut akan menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran yang menghalangi jalan menuju rambut," ungkapnya.

Pellegrino juga menyarankan untuk mencari scrub dengan formula bulir-bulir jojoba.

"Bentuknya bulat sempurna, tidak seperti beberapa scrub lain yang bisa terlalu bergerigi atau tajam yang sangat kasar pada kulit," terangnya.

"Bulir-bulir jojoba dengan lembut mengangkat sel-sel kulit mati, memulihkan kulit, serta penampilan secara keseluruhan," jelas dia.

Sementara itu, Pekar mengatakan, pilihan DIY yang dibuat dengan minyak, gula pasir, dan madu juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik.

Untuk jenis rambut kasar, Pellegrino merekomendasikan produk yang mengandung asam salisilat.

"[Asam salisilat] dapat mengobati rambut yang tumbuh ke dalam yang sudah ada sekaligus mencegah terbentuknya rambut baru," tuturnya.

"Bahan ini dapat menembus jauh ke dalam kulit sambil membersihkan penumpukan yang menghalangi rambut untuk muncul ke permukaan," sambung dia.

3. Hindari pakaian dan celana ketat

Kita mungkin tidak menganggap pilihan pakaian dan celana sebagai bagian dari rutinitas persiapan kulit pra-waxing.

Tetapi, karena rambut-rambut yang tumbuh ke dalam bisa mengganggu, maka hal itu adalah hal penting, terutama jika kulit tidak dirawat dengan benar setelah waxing.

Sebagai permulaan untuk menghindari rambut yang tumbuh ke dalam atau iritasi, kenakan celana dalam katun yang dapat bernapas dan hindari outfit yang ketat.

"Sebaiknya kita tidak menggunakan pakaian atau celana ketat setelah waxing untuk menghindari iritasi," kata Pellegrino.

"Area kulit yang sudah di-waxing tidak boleh tertutup, karena bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan berjerawat," terangnya.

4. Panjang rambut itu penting

Panjang rambut yang tepat sebelum waxing sangat penting untuk hasil akhir yang halus, terutama penting untuk rambut kasar atau rambut yang melingkar.

"Untuk rambut kasar atau melingkar, saya merekomendasikan bahwa panjang rambut setidaknya seperempat inci atau 0,63 cm untuk beberapa sesi waxing pertama," kata Pellegrino.

"Ini akan memastikan bahwa teknisi waxing kita mendapatkan pegangan yang erat pada akar, yang kemudian akan menghasilkan penipisan rambut," imbuh dia.

Dia juga merekomendasikan waxing tepat pada tiga setengah sampai empat minggu agar menghasilkan rambut yang lebih halus dan lembut, serta membuat waxing tidak terlalu menyakitkan.