Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Obat Batuk Alami untuk Anak yang Dapat Dicoba di Rumah

Beberapa merek obat yang biasa dipake mungkin saja mengandung senyawa yang dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal akut pada anak.

Namun keluhan batuk pada anak semakin tinggi khususnya di musim penghujan seperti sekarang ini.

Sebagai solusinya, mungkin  ada beberapa obat batuk alami untuk anak yang bisa dicoba.

Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Parents.

  • Madu

Obat batuk alami bagi anak-anak yang pertama adalah madu, yang menurut beberapa studi dapat meredakan batuk dan membuat anak tidur lebih nyaman berkat sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat meredakan sakit tenggorokan.

Peneliti serta anggota komite farmakologi dan terapi klinis AAP Ian Paul, M.D pun mengatakan bahwa madu sangat aman bagi anak berusia satu tahun ke atas, sehingga bisa digunakan.

Apalagi, rasanya yang manis membuatnya disukai anak.

Jadi, berikan setengah sendok teh madu alami untuk anak usia satu hingga lima tahun dan satu sendok teh madu untuk anak usia enam hingga 11 tahun.

Jika anak tidak mau minum madu secara langsung, kita juga bisa mencampur madu ke dalam air hangat, teh herbal, atau susu hangat.

Selain itu, suhunya yang hangat dapat meredakan tenggorokan yang sakit, dan dapat melegakan hidung mampet.

Lalu karena batuk dan sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh post-nasal drip (dahak mengalir ke tenggorokan, bukan keluar dari hidung), melegakan saluran hidung pun akan membantu menghentikan batuk.

Kemungkinan, khasiat sup ayam ini datang dari elektrolit di dalamnya yang dapat membuat kita tetap terhidasi dan memiliki protein sera kabohidrat yang seimbang di dalamnya.

  • Minuman panas atau dingin

Minuman panas atau dingin dapat menjadi obat batuk alami bagi anak karena keduanya dapat mengencerkan dahak, membuat batuk lebih mudah,

Selain itu, minum juga dapat membantu meredakan sakit tenggookan dan tetap terhidrasi.

Bahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Common Cold Center di Cardiff University menemukan bahwa minuman panas dapat meredakan gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan.

Sementara itu, minuman dingin dapat meredakan sakit tenggorokan sekaligus membantu menghidrasi pada saat yang bersamaan.

Namun, cobalah untuk tidak minum jus dingin yang sangat asam karena asam dapat meningkatkan rasa tidak nyaman pada sakit tenggorokan akibat batuk.

Es loli atau es serut juga bisa jadi solusi untuk meredakan tenggorokan gatal yang memicu batuk.

Lalu untuk bayi berusia 6 bulan dan yang sudah mulai makan makanan padat, bisa mengunyah makanan beku seperti yogurt atau beri beku dalam baby mesh bag.

  • Humidifier

Meletakkan humidifier di kamar anak juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan dapat menjadi obat yang baik saat anak batuk di malam hari.

Jadi meski tidak dapat membantu menyembuhkan penyebabnya, humidifier tetap dapat membantu membuat si kecil merasa lebih baik, terutama di malam hari.

  • Berkumur air garam

Obat batuk balita lainnya adalah berkumur dengan larutan satu setengah sendok teh garam dengan segelas air.

Hal ini disebabkan karena garam dapat menarik air, sehingga saat berkumur, radang yang biasa disebabkan oleh kelebihan lendir dan cairan dapat lebih reda.

  • Propped-Up Position

Sangga kepala anak dengan bantal ekstra di malam hari agar jalur napasnya terbuka dan dahak dapat mengering.

Perlu diingat, dahak dapat menumpuk di belakang tenggorokan di malam hari, apalagi jika anak mengalami hidung tersumbat.

Jadi untuk meredakan gejala dan mengurangi batuk, sangga kepala anak untuk membuat dahak tetap bergerak.

  • Saline Solution

Batuk pada anak bisa disebabkan oleh postnasal drip.

Jadi, encerkan dahak dengan beberapa tetes saline solution, lalu hisap dengan penyedot.

Chest rub mengandung eukaliptus, ekspektoran alami yang membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk, membuka saluran napas dan meredakan sakit tenggorokan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/19/171500220/9-obat-batuk-alami-untuk-anak-yang-dapat-dicoba-di-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com