Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Komunikasi dalam Love Language, Bikin Hubungan Langgeng

KOMPAS.com - Apa pun tipe love language yang dimiliki, gaya atau cara kita berkomunikasi dengan pasangan perlu diperhatikan dengan baik.

Bahasa cinta memang dapat membuat seseorang merasa dicintai dan mencintai.

Tapi tanpa kemampuan berkomunikasi yang tepat, hubungan bisa saja terasa lebih hampa, memicu konflik hingga akhirnya berujung pada hubungan yang tidak harmonis.

Kemampuan seseorang dalam berkomunikasi punya peranan penting dalam sebuah hubungan.

Cara berkomunikasi ini setidaknya juga perlu dikuasai dan diterapkan bagi orang dengan love language apapun, baik physical touch, quality time, hingga receiving gift.

Lalu, cara berkomunikasi yang seperti apa yang harus dilakukan pasangan agar hubungan semakin langgeng dan harmonis?

Melansir laman Popsugar, berikut ulasan selengkapnya.

1. Memilih waktu yang tepat untuk berbicara

Memilih waktu yang tepat untuk membicarakan sesuatu merupakan satu hal penting dalam hubungan cinta.

Cara ini bertujuan untuk memastikan suasana hati kita dan juga pasangan dalam menyikapi suatu masalah.

Sebab tak jarang, banyak orang cenderung membahas masalah atau sesuatu hal penting dalam hubungan di waktu yang salah.

Akibatnya, suasana hati menjadi terlalu emosional, sulit mengendalikan diri hingga gegabah dalam mengambil keputusan.

Terutama jika pasangan dalam situasi yang buruk, kelelahan atau merasa terganggu.

Lebih baik cari hari lainnya agar si dia merasa lebih baik dan sial untuk membahas suatu perkara dalam hubungan.

2. Biasakan komunikasi tatap muka

Sekalipun kita dan pasangan tengah menjalani hubungan jarak jauh alias LDR.

Komunikasi tatap muka sangat penting dalam kebahagiaan hubungan.

Dengan mengandalkan kemajuan teknologi, pertemuan tatap muka saat ini bisa dilakukan melalui banyak cara.

Maka dari itu, pastikan untuk tetap memberikan perhatian penuh denhan pasangan saat berbicara, pertahankan kontak mata, mendengarkan serta tanggapi dengan baik.

3. Jadi pendengar yang baik

Terkadang, rasa ego kerap mendominasi dalam suatu pembicaraan dan hal ini bisa saja memicu masalah baru dalam hubungan.

Contohnya dapat dilihat dari hal kecil seperti tidak mau mengalah atau terlalu mendominasi pembicaraan saat sedang bersama.

Demi hubungan yang bahagia, ada kalanya belajar untuk menjadi pendengar yang baik juga diperlukan.

Sebab ketika kita menjadi pendengar yang baik, maka kita akan lebih memahami apa yang diharapkan pasangan hingga mempelajari love language mereka.

Dalam hubungan yang langgeng dan harmonis, kemampuan berkomunikasi akan memperkuat hubungan dan membuat pertengkaran dan kesalahpahaman semakin mudah dilewati.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/13/130229820/3-cara-komunikasi-dalam-love-language-bikin-hubungan-langgeng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke