Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Membuat ''Gebetan" Jatuh Cinta Juga padamu

KOMPAS.com - Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat gebetan yang kamu incar jatuh cinta juga padamu.

Ya, membuat seseorang jatuh cinta pada kamu bukanlah hal yang mustahil.

Perasaan jatuh cinta tidak hanya datang secara tiba-tiba, tapi kamu tetap bisa berupaya untuk merebut hati orang yang sedang kamu dekati.

Jatuh cinta dapat didefinisikan sebagai perasaan kasih sayang mendalam yang dirasakan seseorang.

Menurut psikolog klinis yang berbasis di AS, Kristina Hallet, Ph.D, penelitian menunjukkan, manusia memiliki sifat ketertarikan yang terbagi atas tiga jenis cinta.

Cinta yang pertama itu terkait dengan gairah dan disebut sebagai cinta romantis.

Dalam hal ini, ketertarikan dan hasrat seksual termasuk dalam kategori ini.

Sedangkan jenis cinta yang kedua itu dikenal sebagai keterikatan, yaitu tipikal cinta yang membuat seseorang terikat dan kasih sayangnya terus berkembang.

Kemudian ada juga yang dikatakan sebagai cinta tulus sepenuh hati, yang merupakan gabungan antara keterikatan dan ketertarikan secara seksual.

Psikolog klinis lainnya, Bobbi Wegner, Psy.D., mengatakan, ketika tiga komponen utama dalam cinta itu ada, maka hal tersebut cenderung membuat seseorang jatuh cinta.

Nah, cara membuat seseorang jatuh cinta pun bisa dikatakan sebenarnya cukup mudah.

Kita hanya perlu memerhatikan atau mengombinasikan beberapa hal yang dapat membuat orang yang kamu sukai jatuh hati.

Lantas bagaimana caranya?

Melansir laman Mindbody Green, berikut delapan cara membuat seseorang jatuh cinta.

1. Memperdalam keintiman secara bertahap

Cara ini dapat menjadi satu hal yang pasti untuk mendorong seseorang jatuh cinta.

Menurut psikolog Arthur Aron, Ph.D. dan Elaine Aron, Ph.D., memperdalam keintiman secara bertahap dengan seseorang sangat mungkin membuat si dia jatuh cinta.

Interaksi antar dua orang yang melibatkan pendalaman secara bertahap, maka dapat membuat seseorang saling mencintai seiring waktu.

Misalnya saja dengan aktivitas kencan berdua, kegiatan ini memungkinkan kita untuk saling mengenal satu sama lain secara bertahap. 

2. Menggunakan bahasa tubuh

Bagian dari cinta adalah ketertarikan atau keinginan satu sama lain untuk saling menunjukkannya.

Dan bahasa tubuh, kata pakar, merupakan satu hal penting yang dapat dilakukan.

Bahasa tubuh ini terkait dengan kontak mata atau sentuhan fisik.

Kedua cara ini dapat menumbuhkan rasa kedekatan.

Di samping itu, para ahli psikologi juga mengungkapkan kalau bahasa tubuh seperti kontak mata dapat memberi sinyal keterbukaan dan daya penerimaan.

Kedua hal tersebut bisa menciptakan ketertarikan secara fisik dari hasrat dan potensi sensualitas serta menjalin koneksi satu sama lain.

3. Keluar dari zona nyaman bersama

Petualangan bersama adalah cara yang bagus untuk memperdalam hubungan dengan seseorang yang kita sukai. 

Pasalnya, petualangan yang dilalui bersama ini dapat membantu pasangan untuk terus menjalin ikatan yang mungkin menjadi satu hal menarik dan memikat.

4. Menjadi diri sendiri

Para ahli psikologi tetap menyoroti pentingnya untuk menjadi diri sendiri saat fase pendekatan dengan seseorang yang kita sukai.

Bahkan cara ini juga dapat membuat seseorang untuk terus jatuh cinta, serta akan terjalin dalam jangka panjang.

Sebab seringkali dalam sebuah hubungan, terutama dalam hubungan jangka panjang, seseorang bisa kehilangan ketertarikan satu sama lain.

Hal itu bukanlah akibat dari rasa bosan atau tidak tertarik lagi secara fisik, tetapi karena tidak ada suatu hal baru yang mereka rasakan.

Hal tersebutlah yang menjadi penting bagi pasangan untuk berkomitmen, menjadi diri sendiri demi mempertahankan rasa serta keingintahuan pasangan soal diri kita.

5. Memahami kebutuhannya

Secara naluri, manusia cenderung tertarik atau merasa dicintai ketika segala macam kebutuhannya dipahami oleh pasangan.

Hal ini juga dapat mendorong seseorang untuk merasa jatuh cinta pada kamu.

Dengan kata lain, kamu dapat mencari tahu tentang bagaimana atau kapan si dia membutuhkan sesuatu agar bisa menciptakan ruang untuk hal itu.

6. Perhatian kecil

Menurut pakar psikologi, salah satu hal paling sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat orang yang kita sukai jatuh cinta adalah menumbuhkan perhatian-perhatian kecil secara berkala.

Misalnya menyuguhkan dia kopi saat sedang bekerja, membantu tugasnya ketika sedang kesulitan atau mengisi bensin mobil atau motornya.

Kebaikan-kebaikan kecil ini dapat berarti besar bagi si dia dan membuat si dia terus mengingat kita bahwa kita sangat perhatian dengan kebutuhannya. 

7. Sabar

Cinta sejati membutuhkan waktu, sehingga kita harus bersabar untuk membuatnya jatuh cinta.

Hal ini pun dapat dilakukan dengan membiarkan semua prosesnya berjalan dari waktu ke waktu.

Teruslah menjalin kedekatan agar kerinduan itu terus memupuk dan pertemuan menjadi motivasi dalam menjalin komitmen jangka panjang.

Berilah kesempatan pada waktu dan luangkan agar cinta itu berkembang dan membuka kesempatan agar kita lebih mudah untuk mengisi hatinya.

8. Jangan dipaksa

Perasaan cinta benar-benar membutuhkan waktu untuk berkembang, dan hal ini tidak bisa dipaksakan.

Jika sudah berupaya, kemudian melihat sinyal atau pertanda bahwa orang yang kita sukai sepertinya tidak mencintai kita, maka pikirkan lagi untuk bisa bersamanya.

Tanyakan lagi pada diri sendiri, apakah kita pantas memperjuangkan sesuatu yang tidak direspons dengan tulus?

Apa yang terjadi jika kita menjalin hubungan dengan orang yang belum sepenuhnya jatuh cinta pada kita?

Sebab biasanya, hubungan yang seolah dipaksakan tidak akan bisa bertahan lama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/16/085544520/8-cara-membuat-gebetan-jatuh-cinta-juga-padamu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com