Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Model Rambut Pria untuk Jidat Jenong, dari Buzz Cut hingga Side Part

KOMPAS.com - Pria dengan dahi lebar alias jidat jenong terkadang merasa kesulitan memilih model rambut pria yang tepat.

Apalagi kalau mereka tidak percaya diri dengan lebarnya dahi yang dimiliki.

Ujung-ujungnya, tampilan rambut berponi sering menjadi gaya andalan dalam aktivitasnya.

Padahal selain bermodalkan percaya diri, ada banyak inspirasi model rambut pria untuk pemilik dahi lebar ini.

Model rambut pria untuk jidat jenong

Cara paling aman saat bergaya bagi pria dengan dahi lebar mungkin memilih model rambut pria yang menonjolkan poni rambut.

Tapi, gaya rambut yang satu ini cukup terbatas. Karena itu, pria harus bisa menyiasatinya dengan meningkatkan rasa percaya diri, kemudian memilih gaya rambut yang tepat. 

Hal itu bisa dilakukan dengan memilih model rambut pria yang cocok bagi pemilik dahi lebar.

Model rambut yang seperti ini tidak setidaknya dapat menciptakan ilusi atau tampilan baru secara keseluruhan.

Melansir laman Dmarge, berikut inspirasi model rambut pria yang cocok untuk pemilik jidat jenong agar tampilan wajahnya tetap proporsional dan membuat para pria semakin percaya diri.

Alih-alih menutupi dahi yang lebar, model rambut buzz cut justru memberikan tampilan baru untuk pria.

Buzz cut adalah potongan gaya rambut pendek yang khas bagi para anggota militer. Gaya rambut ini cukup simpel, yaitu dengan memangkas rambut secara keseluruhan sampai panjangnya tidak melebihi 1 cm.

Model rambut yang satu ini sangat cocok untuk pria dengan dahi lebar dan bentuk wajah oval.

Sebab tampilannya dapat divariasikan dengan garis di ujung dahi yang bisa membentuk fitur wajah pria agar lebih maskulin.

Gaya rambut ini menampilkan tatanan rambut pendek dengan tekstur yang lebih lembut.

Secara keseluruhan, caesar cut adalah perpaduan antara French crop dan pinggiran cepak, gaya rambut ini bisa divariasikan dengan tatanan poni yang sedikit menutup dahi biar tidak terlalu lebar.

Model rambut ini menampilkan potongan rambut pendek pada bagian samping dan poni yang disisir ke depan.

Pria dengan dahi lebar sangat cocok menerapkan French crop karena tampilannya dapat menambah kesan lebih fresh dan modern .

Gaya rambut pria yang satu ini cukup minimalis, sederhana dan sebagian besar cocok untuk semua tipe wajah.

Crew cut menampilkan rambut sedikit panjang pada bagian atas dan depan, sementara bagian sampingnya dipangkas pendek.

Model rambut ini juga terkesan klasik dan dapat mengalihkan fokus pada dahi lebar yang dimiliki.

Gaya rambut brushed up menampilkan tatanan dan volume rambut yang lebih tinggi.

Tampilan yang seperti ini secara langsung bisa membuat dahi tampak lebih kecil dan wajah juga jadi lebih oval.

Jika ingin menerapkannya, kita hanya perlu memangkas bagian samping lebih pendek dan menyisakan rambut bagian atas.

Kemudian gunakan pomade atau gel rambut untuk menatanya ke arah atas, ke depan atau ke belakang.

Mirip seperti brused up, short and messy hair juga bisa menambahkan volume rambut untuk membuat ilusi agar dahi atau jidat jenong tidak terlalu terfokus.

Gaya rambut ini hanya memerlukan potongan rambut pendek di bagian samping dan atas yang dibiarkan ditata dengan sedikit messy atau acak-acakan.

Sesuai dengan namanya, model rambut pria side part termasuk gaya yang menampilkan kesan berkelas dan trendi.

Gaya rambut ini sangat ideal jika diterapkan pada pria dengan dahi lebar.

Potongan rambutnya ditandai dengan rambut bagian samping yang pendek atau dipangkas undercut, kemudian bagian atasnya berukuran medium.

Untuk menatanya juga cukup mudah, rambut hanya perlu ditata menyamping dengan tambahan gel atau pomade agar tampak lebih rapi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/25/175610820/7-model-rambut-pria-untuk-jidat-jenong-dari-buzz-cut-hingga-side-part

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com