Gamis, Abaya, dan Kaftan, Apa Bedanya?

KOMPAS.com - Bagi hijabers yang feminin dan modis, biasanya ada beberapa model pakaian yang biasa dijadikan andalan saat bepergian, yaitu gamis, kaftan, dan abaya.

Ketiga model pakaian ini umumnya disukai karena meski tetap membuat penampilan terlihat cantik, ketiganya tetap tertutup dan serba longgar, sehingga cocok dikenakan perempuan Muslim.

Lalu bicara soal tiga jenis model pakaian ini, sebenarnya masih banyak orang yang tidak memahami bahwa gamis, kaftan, dan abaya adalah tiga jenis pakaian yang berbeda, meski terlihat sangat mirip satu dan lainnya.

Lantas, apa perbedaannya?

Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Gamis adalah salah satu pakaian perempuan muslimah yang paling populer di Indonesia.

Pada dasarnya, gamis merupakan gaun panjang yang memiliki bentuk tidak terlalu lebar, dan terkadang ada yang memiliki model lurus atau sedikit membentuk badan dan biasanya memiliki kerutan atau lekukan di pinggang.

Saat ini, gamis pun sudah semakin beragam model dan desainnya, sehingga tidak monoton dan makin menarik.

Abaya tradisional sebenarnya hanya memiliki satu warna, yaitu hitam dan bisa berbentuk pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh dari ujung kepala atau ujung bahu atau berupa kaftan panjang.

Abaya ini juga akan menutupi seluruh tubuh, kecuali bagian kepala, kaki, dan telapak tangan.

Lalu, pakaian jenis ini juga bisa digunakan bersamaan dengan sebuah tudung yang menutupi seluruh area wajah selain mata.

Namun saat ini, desain abaya pun tidak lagi monoton serta semakin trendi.

Warnanya juga bukan hanya hitam saja dan tersedia dalam berbagai warna yang bisa kita sesuaikan dengan selera dan karakter kita.

Kaftan

Terakhir, ada kaftan, busana yang desainnya diambil dari tunik yang populer di zaman kerajaan Persia kuno.

Soal desainnya, abaya memiliki model longgar, namun memiliki batwing sleeve, alias tak memiliki potongan lengan sehingga bagian lengan menjadi lebih lebar.

Saat ini, model kaftan pun sudah semakin beragam. Misalnya, tampil dengan efek kerut atau draperi yang membuatnya cocok dikenakan anak muda.

Kaftan juga bisa digunakan oleh mereka yang tidak berhijab.