Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Latihan Ini Berikan Manfaat yang Sama seperti Push Up

KOMPAS.com - Push up merupakan salah satu bentuk latihan kekuatan fisik yang paling umum.

Biasanya latihan push up ini dilakukan dengan posisi tidur tengkurap, lalu melakukan gerakan ke atas dan ke bawah dengan bertumpu pada dua tangan dan ujung kaki.

Sayangnya, gerakan ini agak sulit dilakukan bagi pemula atau orang dengan kondisi medis tertentu.

Misalnya saja orang dengan obesitas atau nyeri sendi yang tidak mampu menahan berat badan secara optimal.

Jangan khawatir, ada beberapa bentuk latihan lain yang juga menawarkan manfaat yang sama seperti manfaat push up.

Latihan yang memberikan manfaat yang sama seperti push up

Pada dasarnya, push up dilakukan untuk melatih otot bagian inti dan lengan. Selain itu, push up juga biasa digunakan untuk melatih sejumlah otot tubuh, bahu, dada, perut, trisep dan kekuatan otot inti.

Tapi masalahnya, gerakan ini bisa menimbulkan risiko cedera yang merugikan dan terasa menyiksa bagi sebagian orang.

Misalnya saja muncul keluhan otot punggung yang menegang, nyeri di leher, bahu, lengan sampai ke pinggul.

Maka dari itu, kita bisa memodifikasi gerakan push up tapi tidak mengurangi manfaat dari gerakan tersebut.

Bahkan modifikasi push up ini cenderung lebih ringan dan dapat dilakukan oleh orang obesitas atau nyeri sendi sekalipun.

Melansir Today, berikut modifikasi gerakan push up yang latihannya juga menawarkan manfaat sama seperti push up. 

Latihan yang satu ini menggunakan permukaan yang cukup tinggi, misalnya saja kursi atau dinding di kamar atau ruang olahraga.

Kita hanya perlu memposisikan tubuh seperti sedang push up, lalu mengayunkan lengan dengan menempelkan dada ke arah dinding.

Cara ini bisa membuat bobot tubuh yang ditopang lengan akan lebih ringan dan tidak menimbulkan cedera.

Secara bertahap jika dilakukan secara rutin, manfaatnya juga bisa membangun otot inti, lengan dan manfaat lain seperti push up pada umumnya.

Melakukan gerakan plank dalam posisi push up dapat membantu kita melatih kekuatan otot inti dan lengan.

Caranya adalah dengan memposisikan tubuh seperti gerakan push up, namun menahan gerakan itu selama 10 detik, dan istirahat sejenak.

Ulangi gerakan ini secara bertahap sesuai kemampuan tubuh dan tingkatkan waktunya paling tidak mencapai 1 menit.

Latihan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa beban. Intinya bisa memperkuat otot perut, dan lutut.

Posisinya pun perlu diperhatikan, kita perlu duduk di matras dan mempertahankan gerakan seperti sit up, yaitu kaki di angkat dan bagian tubuh atas juga demikian.

Kemudian tekuk tengan ke arah dada dan putar ke kiri dan kanan secara bertahap dengan 10 putaran setiap sisi.

Latihan ini cukup ringan dilakukan oleh siapa saja, caranya dengan berbaring tanpa alas atau bantalan di kepala.

Kemudian angkat kaki dan rentangkan perlahan selebar bahu lalu silangkan kaki ke arah sebelahnya dan lakukan gerakan ini secara bergantian.

Saat melakukannya, posisi bahu dan punggung usahakan tetap menyentuh lantai dan tidak terangkat.

Manfaat melakukan flutter kicks ini mirip seperti push up, yaitu bisa memperkuat otot, bagian perut, serta otot di pinggul yang menahan beban saat kaki terangkat. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/06/144646620/4-latihan-ini-berikan-manfaat-yang-sama-seperti-push-up

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com