Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Melatih Kucing untuk Datang Saat Dipanggil

KOMPAS.com - Melatih kucing peliharaan untuk datang menghampiri saat dipanggil adalah satu hal yang menarik untuk dipelajari.

Ini merupakan pelatihan dasar yang tak cuma untuk kesenangan pemiliknya, tapi juga mengajarkan kucing disiplin serta menghindarinya dari bahaya.

Apalagi jika kita ingin meninggalkan rumah dalam keadaan darurat, kucing harus bisa datang saat dipanggil.

Lantas bagaimana caranya agar kucing mengerti dan nurut saat dipanggil? Untuk lebih lengkapnya coba simak ulasan berikut.

Mengajari kucing tentang hal apa pun, termasuk memanggilnya memang butuh kesabaran ekstra dan konsistensi.

Pilihan hadiah atau camilan untuk kucing kesayangan mungkin dapat dipertimbangkan saat dia melakukan hal yang benar.

Berikut cara melatih kucing agar bisa datang saat dipanggil sebagaimana dilansir Readers Digest.

1. Membuat suara tertentu

Langkah pertama untuk melatih kucing dapat dimulai dengan membuat suara yang berbeda di setiap tujuan kita.

Sebab, kucing merupakan tipikal hewan yang mampu merespons dan mempelajari isyarat melalui suara.

Pada dasarnya suara yang kita timbulkan itu dapat mengasosiasikan kucing untuk melakukan sesuatu yang positif, seperti waktu makan.

Pada akhirnya akan mendatangi kita saat kucing mendengarnya.

2. Paling mudah melatihnya di waktu makan

Langkah selanjutnya untuk melatih kucing adalah mengisyaratkan waktu makan.

Kita bisa memanggil namanya dengan mengetuk kaleng makanan atau wadah makan beberapa kali sampai dia mengerti bahwa ini adalah waktu untuk makan.

Setelah dia mulai nurut dan mengerti, berikan camilan dulu saat kucing datang menghampiri kita, kemudian baru dituang makanan untuk dia nikmati.

3. Mulai dari jarak dekat

Membuat suara atau sekadar memanggil namanya bisa dilakukan melalui jarak dekat lebih dulu.

Jika dia sudah merespons dan menghampiri kita, kita dapat mencoba cara yang sama dengan jarak yang lebih jauh lagi.

Lakukan teknik melatih kucing ini beberapa kali sampai dia mengerti dan mau dipanggil untuk mendatangi kita.

Jangan lupa untuk memberikan kucing hadiah seperti camilan saat dia melakukan hal yang kita inginkan.

4. Lakukan dengan kegiatan lain

Selain di waktu makan, kita dapat memanggil kucing dengan menyebutkan namanya atau membuat suara berbeda untuk melakukan sesuatu.

Misalnya waktu main, kita bisa mengetuk pintu. Atau waktunya masuk ke kandang atau rumah dengan menepuk tangan.

5. Lakukan secara berulang dalam sehari

Melatih kucing agar bisa mengerti isyarat panggilan butuh repetisi berkali-kali dalam sehari.

Sesi pelatihan ini biasanya bisa dilakukan selama lima menit, dan kita harus mengulangi perilaku ini sampai 20 kali dalam sehari sampai kucing mengerti apa yang kita maksud sebelum melakukan sesuatu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/23/095134720/5-cara-melatih-kucing-untuk-datang-saat-dipanggil

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com