Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cocoa Butter Tak Efektif untuk Lenyapkan Stretch Mark, Benarkah?

KOMPAS.com - Salah satu cara yang cukup populer digunakan untuk menghilangkan stretch mark adalah penggunaan cocoa butter.

Produk kosmetik yang satu ini biasanya digunakan secara topikal atau dioles ke kulit yang diyakini berkhasiat dalam menyamarkan atau menghilangkan stretch mark.

Lantas apakah cocoa butter efektif dan manfaatnya sudah terbukti secara ilmiah? Untuk lebih jelasnya coba simak beberapa ulasan sebagai berikut.

Cocoa butter atau yang juga dikenal sebagai minyak theobroma merupakan jenis lemak berwarna kekuningan dan diambil dari biji kakao panggang.

Di internet beredar luas informasi yang menyebutkan kalau cocoa butter dapat membantu menghilangkan stretch mark. Apa benar demikian?

Melansir laman Cleveland Clinic, stretch mark atau striae adalah bentuk jaringan parut yang terbentuk di bagian kulit.

Penyebabnya bisa diakibatkan oleh banyak faktor, tapi secara umum masalah ini terjadi ketika tekstur kulit menyusut atau meregang dalam waktu cepat.

Kondisi itu dapat membuat elastin dan kolagen di kulit pecah sehingga menimbulkan guratan-guratan di permukaan kulit.

Stretch mark ini biasanya dialami orang obesitas yang berat badannya turun secara drastis, orang yang kurus tiba-tiba gemuk, binaragawan, atau -paling sering terjadi- pada wanita hamil dan setelah melahirkan.

Masalah kulit yang satu ini juga sering dikeluhkan karena menyebabkan penampilan yang tidak sedap dipandang mata.

Formula cocoa butter saat ini banyak digunakan pada produk kecantikan dan diberi lebel "bisa menghilangkan dan mencegah stretch mark".

Namun, dokter kulit dari Cleveland Clinic, John Anthony, MD mengatakan tidak ada bukti riset atau studi apapun terkait manfaat cocoa butter.

"Terlepas dari apa yang populer di masyarakat, cocoa butter belum terbukti mencegah atau mengurangi tampilannya," kata Dr. Anthony. 

Lantaran tidak ada bukti penelitian terkait manfaatnya, cocoa butter juga belum terbukti bisa bekerja lebih baik atau membuat kondisi stretch mark menjadi lebih buruk.

Terlepas dari fakta tersebut, minyak alami yang diambil dari biji cokelat ini punya kandungan asam lemak yang bisa menjaga kulit agar tetap lembap.

Aromanya juga cukup menenangkan sehingga dapat digunakan sebagai perawatan kulit yang bisa memberikan efek relaksasi.

Tapi, Anthony menyarankan untuk tidak mengandalkan cocoa butter sebagai produk yang bisa menghilangkan stretch mark.

Selain cocoa butter, rupanya masih ada produk lainnya yang dianggap ampuh dapat mengatasi stretch mark.

Seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak almond sampai shea butter. Sayangnya, tidak ada jenis minyak yang terbukti ampuh menghilangkan stretch mark.

Bahkan minyak almond sering disebut-sebut dapat menghilangkan stretch mark, tetapi penelitian menunjukkan penggunaan minyak ini bisa memicu kelahiran prematur.

Daripada mencoba sesuatu yang belum jelas efektivitasnya, lebih baik jika menggunakan metode yang sudah terbukti secara ilmiah.

Kata Anthony, hanya ada satu jenis produk topikal yang mampu mengatasi masalah kulit tersebut, yaitu tretinoin atau retinol.

"Retinol biasanya merupakan pengobatan standar untuk stretch mark, terutama saat masih dalam tahap awal," ujar Anthony.

Kemudian ada juga beberapa perawatan lain yang sudah terbukti mengurangi stretch mark, seperti sebagai berikut:

  1. Krim asam glikolat yaitu sejenis eksfoliator yang membantu proses eksfoliasi atau menghilangkan sel kulit mati.
  2. Peeling menggunakan asam glikolat dan pengelupasan asam trikloroasetat (TCA) dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark.
  3. Perawatan laser biasanya digunakan oleh dokter estetika atau dokter kulit untuk membantu menghilangkan stretch mark.

Lebih dari itu, munculnya guratan halus di kulit ini merupakan suatu hal yang normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan efeknya bagi kesehatan tubuh. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/01/193102520/cocoa-butter-tak-efektif-untuk-lenyapkan-stretch-mark-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke