Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 4 Tips Sukses Wawancara Kerja untuk Introvert

Tidak heran jika banyak orang akan merasa stres dan cemas saat hendak menghadapi sesi ini, terutama mereka para introvert yang mungkin lebih pemalu atau lebih pendiam.

Ahli karier utama di situs daftar pekerjaan FlexJobs, Toni Frana pun mengungkapkan bahwa ada banyak pertanyaan dari para introvert mengenai kiat-kiat wawancara kerja.

"Salah satu pertanyaan paling umum dari pencari kerja yang introvert adalah bagaimana cara membicarakan keahlian dan pencapaian karier mereka dengan lebih percaya diri," terangnya.

Tips sukses wawancara kerja untuk introvert

Untungnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan dipersiapkan para introvert untuk mengatasi kecemasan sehingga mampu mempresentasikan kemampuan mereka dengan baik saat wawancara kerja.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa tips sukses wawancara kerja untuk introvert yang direkomendasikan oleh para ahli, seperti yang dilansir dari laman CNBC berikut ini.

1. Anggap saja ini sebagai sesi perkenalan

Satu taktik yang dapat membantu meredakan rasa cemas dan gugup saat mempersiapkan diri untuk wawancara kerja adalah dengan membingkai ulang percakapan.

"Anggap saja ini sebagai sesi perkenalan," kata pakar karier di situs pencarian kerja The Muse, Yolanda Owens.

Owens juga menambahkan bahwa banyak orang yang terbiasa melakukan hal tersebut setiap hari dan itu terasa nyaman.

"Mereka bisa melakukannya saat tidur," ujarnya.

Dia juga menyarankan untuk berpura-pura, setidaknya pada diri kita sendiri, bahwa kita sudah mendapatkan pekerjaan tersebut dan pertemuan tersebut lebih kepada perasaan kita akan mendapatkan proyek potensial yang akan datang.

Apa pun pendekatan kita, dengan membingkai ulang situasi dapat membantu mengurangi tekanan.

"Ini tidak terasa seperti interogasi. Rasanya lebih seperti sebuah percakapan," sambung dia.

2. Mempersiapkan diri

Seperti halnya dengan melakukan segala sesuatu, mempersiapkan diri adalah kuncinya.

"Pertama-tama, persiapkan apa yang akan kita katakan di awal wawancara dan bagaimana kita akan mengatakannya, jaga agar nada bicara tetap percaya diri, ramah, dan profesional," ungkap Frana.

Kita tidak perlu menuliskan pengantar dan menghafalnya kata demi kata, tetapi catatlah beberapa ide untuk memulai dan ingatlah agar kita memiliki sedikit arahan.

Pertimbangkan juga pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja dan apa saja yang dibutuhkan dalam peran tersebut.

"Bersiaplah sebaik mungkin sebelum wawancara, termasuk basa-basi, yang bisa menjebak kandidat yang tidak siap dan membuat mereka terlalu banyak berpikir atau merasa terbebani," tambah dia.

3. Lakukan pendekatan dengan cara yang terasa lebih alami

Beberapa orang suka menggunakan visual selama presentasi, misalnya, apakah itu tayangan slide atau contoh fisik dari pekerjaan mereka.

"Saya suka berpikir dengan lantang. Saya akan membawa buku sketsa dan saya akan menggambar sesuatu sambil berbicara," kata Owens.

"Lakukan pendekatan dengan cara yang terasa lebih alami bagi kita dan bawalah barang apa pun yang kita perlukan untuk wawancara," saran dia.

Manfaat dari hal ini bukan hanya membuat kita lebih nyaman dalam wawancara, tetapi juga memberi kita gambaran tentang budaya yang mungkin akan kita masuki.

"Jika mereka memandang kita dengan sebelah mata, maka kita mungkin tidak akan merasa nyaman bekerja dengan mereka," kata Owens.

"Namun jika itu adalah sesuatu yang diterima, maka kita tahu bahwa kita akan bisa menjadi diri kita yang sebenarnya di tempat kerja," jelas dia.

4. Tetap bersandar pada sifat introvert yang kita miliki

Ada juga sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang introvert yang sangat bermanfaat untuk wawancara kerja.

"Secara umum, introvert adalah pendengar yang bijaksana yang sering kali perlu memikirkan dengan cermat apa yang akan dikatakan sebelum berbicara," kata Frana.

"Jika dihadapkan pada pertanyaan yang menantang, atau kita hanya butuh waktu ekstra untuk memberikan jawaban, gunakanlah sifat introvert itu," imbuh dia.

Jika ada pertanyaan yang muncul dan kita tidak yakin bagaimana menjawabnya, tidak masalah untuk meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang ingin kita katakan.

Hal ini bisa menghasilkan jawaban yang lebih kuat daripada langsung mengatakan apa yang terlintas dalam pikiran kita.

Coba katakan sesuatu seperti, "Itu menarik, biarkan saya berpikir sejenak," saran Frana.

Intinya, Owens menekankan bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam sebuah wawancara.

Satu-satunya tanggung jawab kita dalam situasi tersebut adalah berbicara tentang pengalaman kita dan mengukur apakah tempat kerja tersebut akan menjadi lingkungan yang tepat untuk kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/11/170009820/simak-4-tips-sukses-wawancara-kerja-untuk-introvert

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com