Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Pendidikan Karakter Anak

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Usia dini pada anak merupakan masa yang paling optimal untuk menanamkan berbagai ilmu yang bermanfaat. Anak usia dini sebaiknya diberikan pendidikan karakter sebagai pondasi hidup di masa mendatang.

Pembentukan karakter anak sejak dini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. Pasalnya, pendidikan karakter mampu membentuk moral anak dengan baik dan mendorong anak untuk tumbuh dengan percaya diri.

Informasi ini pun disebutkan dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Membangun Karakter Anak di Masa Prasekolah” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/OMMKarakter.

Tujuan Pendidikan Karakter Pada Anak

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan karakter pada anak memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Pengembangan Potensi Nurani

Tujuan pendidikan karakter yang pertama adalah untuk mengembangkan potensi nurani pada anak. Pendidikan ini dapat mengembangkan potensi kalbu sehingga anak dapat berperilaku dengan baik.

Anak-anak yang dididik sejak usia dini diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

2. Pengembangan Kebiasaan

Pendidikan karakter juga memiliki tujuan untuk mengembangkan kebiasaan atau perilaku. Pendidikan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak melakukan hal-hal yang terpuji, misalnya menghormati orang lain.

Anak diharapkan dapat berperilaku baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Tak hanya itu, anak-anak juga diharapkan bisa mengembangkan kebiasaan untuk melakukan tradisi budaya bangsa yang religius.

3. Penanaman Jiwa Kepemimpinan

Tujuan pendidikan karakter yang selanjutnya adalah untuk menanamkan jiwa kepemimpinan. Anak-anak harus diajarkan memimpin suatu kelompok dengan penuh tanggung jawab.

Anak diharapkan dapat menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa yang bermanfaat bagi lingkungan.

4. Pengembangan Kemampuan

Pendidikan karakter juga digunakan untuk mendorong pengembangan berbagai jenis kemampuan yang baik. Anak-anak harus diajarkan untuk mengembangkan karakter yang mandiri, kreatif, dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik.

5. Bekal Sebelum Memasuki Dunia Sosial

Seiring bertambahnya usia, anak akan lebih sering menghadapi banyak hal. Semakin dewasa, lingkungan mereka akan semakin luas.

Pendidikan karakter akan membantu anak untuk beradaptasi dengan segala jenis lingkungan yang nantinya akan ditemui. Untuk membekali anak, orang tua bisa perlu menerapkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.

Anak yang terbiasa mendapat pendidikan karakter akan memiliki pondasi yang kuat untuk beradaptasi di lingkungan sosial. Mereka bisa dengan mudah diterima lingkungan sosial karena memiliki perilaku yang dinilai terpuji.

6. Menyiapkan Anak untuk Menghadapi Hidup

Anak yang memperoleh pendidikan karakter akan terlatih untuk menghadapi segala masalah kehidupan sesuai dengan nilai yang mereka mengerti dan pahami. Pasalnya, masalah memang merupakan salah satu bagian hidup yang tidak bisa dihindari.

Dengan bekal pendidikan karakter, anak akan mampu menghadapi semuanya dengan positif dan menyebarkan nilai tersebut ke lingkungannya.

Pendidikan karakter pada anak merupakan sesuatu yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. Lantas, bagaimana cara membangun karakter pada anak?

Temukan informasi lengkapnya dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Membangun Karakter Anak di Masa Prasekolah” di Spotify dengan tautan akses dik.si/OMMKarakter.

Di sana, ada banyak informasi menarik seputar dunia parenting dan hubungan yang tak boleh kamu lewatkan. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/30/170000320/pentingnya-pendidikan-karakter-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com