Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detail Tas Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes yang Asli agar Tak Tertipu

KOMPAS.com - Popularitas tas branded dari rumah mode ternama membuat versi KW-nya bermunculan di mana-mana.

Sekilas, desainnya amat mirip dengan logo yang juga serupa meskipun kualitasnya tentu jauh berbeda.

Dari beberapa nama; Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes menjadi merek yang paling banyak ditiru.

Harganya tidak selalu murah karena kadang tas KW ini juga dijual dengan harga fantastis.

Korbannya biasanya pemula yang belum paham detail merek-merek tersebut dengan ciri khas dan keunggulannya masing-masing.

Termakan gengsi, mereka cenderung bersikap kurang hati-hati sehingga akhirnya membeli tas palsu.

Detail tas Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes

Louis Vuitton, Chanel, dan Hermes menjadi merek idaman banyak orang jika bicara soal tas desainer.

Desainnya yang klasik dengan material berkualitas menjadi kunci kemewahannya.

Untuk memastikan kita membeli produk yang otentik, pastikan kita mengenali detail dari masing-masing merek ini.

Louis Vuitton

Beberapa ciri keaslian dari tas Louis Vuitton antara lain:

  • Koleksi monogramnya dari kanvas berlapis, bukan kulit

Setiap tas Louis Vuitton melewati 100 tahap produksi dan kanvasnya memiliki tampilan berbeda yang sulit ditiru.

Tas Louis Vuitton yang asli sering kali memiliki lapisan kulit domba dan trim kulit sapi, namun koleksi monogramnya yang klasik selalu terbuat dari kanvas dan tidak pernah terbuat dari kulit.

Banyak yang berusaha menirunya dengan memberikan tampilan kulit dan sebagai hasilnya, menonjolkan tekstur butiran, yang menandakan ini tas KW.

Rumah mode ini tidak menyertakan nomor seri untuk tas rilisannya.

Namun, koleksi sejak tahun 1980-an memiliki cap tanggal 'tersembunyi' sebagai informasi waktu dan lokasi pembuatannya meskipun tidak menjadi jaminan keasliannya.

Detail ini biasanya ada di interior tas dengan angka-angkanya sering kali diembos di belakang jahitan Louis Vuitton.

  • Adanya microchip

Koleksi tas Louis Vuitton yang lebih baru dilengkapi microchip yang tidak dapat dilihat oleh mata.

Kita bisa membawanya ke gerai resmi untuk dilakukan pemindaian guna memastikan keasliannya.

  • Hardware berlogo

Semua hardware tas Louis Vuitton diembos dengan logo merek tersebut termasuk bagian handle dan kakinya.

Tas KW yang banyak beredar umumnya jarang meniru detail ini.

  • Tanpa pernyataan keaslian tas

Louis Vuitton tidak menerbitkan pernyataan mengenai keaslian tas tertentu.

Jika sebuah tas disertai pernyataan keaslian, maka bisa dipastikan sebagai barang palsu.

Popularitas tas Chanel di kalangan tua maupun muda membuatnya sering jadi sasaran tiruan.

Pastikan kita tidak tertipu dengan mengenali detailnya, seperti berikut ini:

  • Panel yang ikonik

Panel yang ditampilkan dalam setiap tas Chanel sangat ikonik dengan delapan jahitan per panel.

Jika sebuah tas memiliki desain yang amat mirip namun dengan jahitan yang kurang dari itu maka kita perlu meragukan keasliannya.

  • Quilting sejajar

Setiap produk Chanel dibuat dengan keahlian tinggi untuk memastikan fitur quilting tertata sejajar di seluruh permukaannya.

Di sisi lain, produk palsu jarang bisa meniru detail ini.

  • Dilengkapi kartu keaslian

Setiap koleksi Chanel dilengkapi kartu berisi nomor seri yang terdiri dari 6-8 digit untuk menjamin keasliannya.

Angka dengan jumlah yang kurang atau lebih dari itu berarti produk tersebut palsu.

  • Pelat khusus

Pelat belakang Chanel diamankan dengan sekrup yang hanya bisa dilepas dengan alat dari brand tersebut, bukannya obeng biasa.

Hermes dianggap sebagai tanda kemewahan sehingga kerap jadi favorit para sosialita dan ibu pejabat.

Sayangnya, tidak semua memiliki produk yang asli karena lalai memerhatikan detail berikut.

  • Tanpa kartu keaslian

Tas Hermes tidak dijual dengan kartu keaslian sebagai salah satu kelengkapannya.

Jika ada seller yang memberikan bukti otentifikasi dengan kartu tersebut maka kita layak mempertanyakannya.

  • Jahitan sempurna

Setiap tas tangan Hermes adalah buatan tangan pengrajinnya yang luar biasa teliti.

Jahitannya sempurna tanpa ada garis yang tidak rapi, keluar jalur atau tidak dipotong rapi.

  • Ritsleting dan kunci

Ritsleting Hermes tetap terpasang di kedua ujungnya atau tidak pernah terjuntai di bagian samping.

Selain itu, setiap tas Hermes juga dilengkapi dengan kunci untuk gemboknya, bukan hanya hiasan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/03/131825120/detail-tas-louis-vuitton-chanel-dan-hermes-yang-asli-agar-tak-tertipu

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com