Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detail dan Harga Hermes So Kelly yang Dipakai KD Blusukan ke Pasar

Dalam kunjungannya sebagai anggota DPR RI itu, ia mengenakan setelan hitam semi formal yang membuat tampilannya jauh lebih rapi.

Gayanya tergolong sederhana namun kemewahannya tak bisa dipungkiri, apalagi ia memakai tas dari merek Perancis yang belakangan sedang viral, Hermes.

Diva Indonesia itu memang memakai tas Hermes So Kelly dengan warna turquoise kombinasi putih.

Desainnya terlihat lebih kasual dibandingkan Hermes Kelly yang biasa dikenal publik namun harga maupun keistimewaannya sebenarnya tak kalah mengesankan.

Keistimewaan tas Hermes So Kelly, seperti yang dipakai KD

Krisdayanti, atau kerap disapa KD, merupakan sosok yang tak asing dengan fashion mewah dengan harga fantastis.

Sejak dulu saat masih aktif bernyanyi, istri Raul Lemos ini kerap memakai tas maupun sepatu dengan harga ratusan juta.

Pilihannya pada Hermes So Kelly, yang sudah beberapa kali dipakainya ini, tentu membuktikan jika merek mewah tersebut sudah jadi bagian dari tampilan sehari-harinya.

Namun desainnya yang klasik membuat penggunaannya terbatas pada momen formal saja sehingga tidak memaksimalkan pengalaman penggunanya.

Untuk menjawab kebutuhan ini, Hermes kemudian merilis tas bahu yang terinspirasi dari koleksi timeless ini lalu diberi nama Hermes So Kelly.

Dirilis pada akhir tahun 2008, tas ini memadukan fitur terbaik pendahulunya termasuk turn lock Hermes yang ikonik.

Namun item ini memberikan gaya kasual nan berkelas dengan desain bucket-style yang nyaman sekaligus kokoh.

Desain dan interior tas

Hermes So Kelly hadir dalam dua ukuran yakni 22 cm dan 26 cm dengan pilihan warna klasik seperti hitam, biru, orange hingga hijau kulit buaya.

Namun ada beberapa rilisan yang memadukan dua warna berbeda, seperti milik KD, yang menjadi koleksi terbatasnya.

Materialnya tersedia dalam berbagai variasi termasuk kulit anak sapi, kulit sintetis Togo hingga kulit buaya yang jadi ciri khas jenama Perancis ini.

Ada yang hadir dengan permukaan yang halus maupun berbutir yang eksklusif, lengkap dengan kelembutannya.

Dilengkapi pula dengan hardware berupa pengunci berputar berlapis paladium atau emas keemasan.

Desainnya yang struktural membuatnya unik sekaligus bervolume sehingga muat untuk banyak barang namun tak akan berubah bentuk ketika dipakai.

Selain itu, bagian interiornya memiliki saku tempel dan saku dilengkapi ritsleting di sisi yang berbeda.

Kita bisa memanfaatkannya sebagai kompartemen untuk menyimpan barang penting seperti ponsel, uang maupun kartu kredit dengan aman.

Hermes So Kelly juga lebih fleksibel dengan tali bahu yang bisa dilepas untuk menciptakan look yang berbeda.

Jika ingin tampilan yang lebih kasual maka talinya bisa disampirkan ke bahu. Ketika membutuhkan look formal yang anggun maka tas ini bisa digantung di lekukan tangan kita.

Hermes So Kelly dijual dengan harga mulai dari 4.765 dollar AS, atau hampir Rp 72 juta, untuk item terbarunya.

Sayangnya, Hermes tak lagi menyediakan item ini untuk penjualan melalui situs resminya.

Jika ingin memilikinya, kita bisa mendapatkannya lewat situs preloved barang mewah terpercaya seperti 1stDIBS atau Vestiaire Collective.

Namun harganya sangat bervariasi, mulai dari 4.200 dollar AS atau Rp 62 juta hingga 49.500 dollar AS atau setara Rp 739 juta.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/05/200250920/detail-dan-harga-hermes-so-kelly-yang-dipakai-kd-blusukan-ke-pasar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com