Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jam Tangan Skeleton dari Louis Vuitton, Rumit Sekaligus Minimalis

KOMPAS.com - Pada trimester pertama tahun ini, Louis Vuitton begitu sibuk merilis beragam kreasi.

Sebut saja, beberapa siluet sneaker Archlight 2.0 hasil sentuhan perancang busana Nicolas Ghesquiere yang diumumkan pertengahan Maret lalu.

Ada pula rangkaian tas hasil kolaborasi LV dengan seniman kontemporer Jepang. Yayoi Kusama.

Sekarang, rumah mode Perancis tersebut membawa jam tangan baru edisi terbatas, yakni Voyager Skeleton.

Terlepas dari desain yang cenderung minimalis, LV membenamkan kemampuan tahan air hingga 50 meter pada jam tangan tersebut.

Detail Voyager Skeleton terdiri dari cangkang platinum berdiameter 41 milimeter, kaca safir, dan mesin yang terinspirasi dari arsitektur flagship store milik rumah mode.

Mesin ini dilengkapi rotor mikro tungsten yang diberi pelat rhodium berlapis emas putih.

Pilihan ini diambil demi memaksimalkan visibilitas bridge berbentuk LV dan gerakan mesin di dalamnya.

Ketika jam tangan dibalik, pengguna akan melihat ukiran "limited edition" pada cangkang belakang.

Jam ini tentunya layak dimiliki bagi yang ingin tampil berbeda karena Louis Vuitton hanya memproduksi karya ini sebanyak 150 unit.

Mereka yang membeli Voyager Skeleton akan mendapatkan dua opsi tali, yaitu tali kulit buaya biru laut dan tali kulit taurillon dengan gesper platinum ardillon.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/07/200900720/jam-tangan-skeleton-dari-louis-vuitton-rumit-sekaligus-minimalis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com