Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Review yeedi Floor 3, Robot Pembersih Lantai yang Tak Ragu Masuk ke Kolong

KOMPAS.com - Membersihkan rumah seringkali menjadi tugas yang dihindari karena melelahkan. Tidak heran bila banyak orang menyerahkan tugas ini kepada asisten rumah tangga.

Namun ketika teknologi semakin maju, ada pilihan lain yang lebih praktis, yakni menggunakan robot untuk menggantikan manusia menyapu dan mengepel lantai.

Salah satu robot pintar yang memiliki kemampuan ini adalah yeedi Floor Station 3 terbaru yag bisa membersihkan dan memetakan lantai rumah karena dilengkapi kamera ToF (Time-of-Flight).

Kamera ini mampu mengukur jarak antara sensor dan obyek, sehingga robot tidak menabrak benda-benda yang ada di depannya.

Selain kameranya yang canggih, apa saja yang disematkan pada robot yeedi?

Hal yang paling utama tentu saja adalah kemampuannya membersihkan lantai. Dengan daya sedot hingga 5.100 Pa, robot mop vacuum cleaner ini mampu membersihkan debu secara menyeluruh. Sedangkan bantalan pel yang berputar membuat lantai bersih dengan cepat.

Bagian atasnya memiliki tutup, untuk menyembunyikan tangki pengumpul debu sebesar 400 ml. Lalu ada tangki air 200 ml di bagian belakang perangkat untuk keperluan mengepel, dan 3 sikat samping di setiap sisi yang memungkinkan robot mengubah arah lebih mudah dan membersihkan lantai lebih efisien.

Ukuran ini membuatnya lebih lincah saat membersihkan tempat sempit, seperti lantai di antara kaki-kaki kursi maupun kolong di bawah lemari.

Pada yeedi Floor 3 Station hampir semua komponen sudah terpasang saat kita menerimanya dalam box. Kita hanya perlu memasang bantalan pel pada robot, dan papan jalur pada stationnya, tanpa menggunakan alat apapun.

Jangan lupa juga membuka stiker yang menutupi kameranya agar ia bisa melihat. Pada awal pengujian, kami sempat lupa membuka stiker penutup kamera ini, tapi ternyata robot tetap bisa bekerja memetakan ruang, bahkan menemukan stationnya dengan mudah.

Tentu saja setelah stiker penutup dicopot, ia bekerja dengan lebih presisi dan lincah.

Nah, setelah station terhubung ke daya listrik, kita dapat mulai mengkonfigurasi pengaturan menggunakan aplikasi Yeedi, yang dapat didownload untuk perangkat Android dan iOS.

Saat perangkat terhubung ke ponsel, kita dapat memerintahkan robot untuk segera bekerja. Namun sebelumnya, kita perlu mengisi wadah air bersih yang akan dipakai untuk mengepel. Di samping wadah air bersih, ada juga wadah air kotor yang menampung air sisa mengepel.

Berkat kamera ToF di bagian depan, yeedi hanya perlu melihat sekilas ke sekeliling ruangan untuk membuat peta yang mendetail. Karena perangkat memproyeksikan grid titik yang tidak terlihat, perangkat ini juga dapat bekerja dalam gelap.

Peta akan ditampilkan di ponsel setelah 5 hingga 10 menit --tergantung luas ruangan-- dan dengannya kita bisa mengatur ruangan mana saja yang akan dibersihkan. Kita juga bisa menambahkan batasan-batasan virtual jika tidak ingin robot memasuki area tertentu.

Perlu dicatat bahwa robot akan kebingungan bila ia diletakkan di lokasi di luar peta, misalnya di lantai yang berbeda. Namun robot ini rupanya akan berusaha mencari stationnya untuk memetakan daerah baru.

Lalu bila peta yang dibuat robot belum sempurna, misalnya ada ruang yang terlewat, kita bisa mencoba mengulang kembali pemetaan.

Meski begitu, ada cara yang lebih mudah dalam percobaan, yakni dengan meletakkan robot di ruangan tersebut, dan dia akan menambahkannya dalam peta setelah mencari posisi stationnya.

Kita misalnya bisa mengatur kekuatan hisap robot mulai dari level senyap, standar, maksimal dan maksimal+, serta kuantitas air di tiga level berbeda yang mempengaruhi banyaknya air saat mengepel.

Menggunakan peta dalam aplikasi, kita juga bisa mengontrol mana saja ruangan yang ingin dibersihkan.

Aplikasi ini simpel dan mudah digunakan, apalagi jika semua sudah tersetting. kita tinggal menyalakan tombol bekerja, dan robot akan memulai tugasnya. Bila kita ingin menyelesaikannya di tengah jalan karena ada keperluan lain, tinggal perintahkan robot untuk kembali ke stationnya.

Meski demikian, untuk noda yang lebih berat, misalnya sisa percikan nat pada keramik (karena pengujian dilakukan pada rumah yang sedang direnovasi), maka robot ini harus dibantu dengan pel manual.

Namun untuuk penggunaan sehari-hari, robot ini nyaris bisa menyelesaikan semua masalah lantai kotor, kecuali di daerah yang tidak dapat dijangkaunya.

Perlu dicatat bahwa pada pengujian awal, robot terkesan enggan memasuki daerah sempit seperti kolong lemari atau bawah kursi.

Hal itu ternyata bisa diatasi dengan mengubah fitur avoidance (penghindaran) dari advance menjadi basic, di mana robot akan berusaha memasuki semua bagian lantai, termasuk yang sempit, meski dengan risiko kadang sisi-sisinya menyentuh benda lain.

Robot juga akan nyelonong masuk ke ruang dengan perbedaan tinggi tipis, misalnya ke kamar mandi saat pintunya terbuka. Tetapi dia akan berhenti bila perbedaan tingginya lumayan besar, seperti ke teras dengan selisih tinggi lantai sekitar 5 cm.

Adapun baterai yeedi Floor 3 memiliki kapasitas sekitar 75 Wh, yang artinya ia bisa bekerja selama sekitar 180 menit, tergantung pada pengaturan yang kita pilih

Campur tangan kita hanya diperlukan saat mengisi tangki air bersih sebelum alat digunakan, dan mengosongkan tangki air kotor setelah pengoperasian, sekaligus membersihkan bantalan pel.

Untuk beberapa kali pengoperasian, kita juga perlu mengosongkan tangki penghisap debu pada robot.

Adapun yeedi Floor 3 Station yang berupa robot dengan stationnya ditawarkan dengan harga Rp 10.900.000 dan bila kita hanya mau membeli robot saja tanpa stasiun, harganya Rp 5.990.000.

Hal lain yang patut menjadi perhatian bila Anda gemar memakai pembersih lantai adalah alat ini tidak dirancang untuk menggunakan cairan pembersih selain air. Jadi jangan berharap lantai akan menjadi wangi ya, meskipun sudah pasti bersih.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/03/115624520/review-yeedi-floor-3-robot-pembersih-lantai-yang-tak-ragu-masuk-ke-kolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke