Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Daftar Barang yang Dilarang Dibawa ke Kabin Pesawat

Salah satu yang benar-benar harus diperhatikan adalah soal jenis barang yang akan dibawa ke kabin pesawat.

Tak jarang, ada penumpang yang melakukan pelanggaran sehingga membuat proses pengecekan berlangsung lama hingga gagal terbang.

Agar tak mengalami hal tersebut dalam perjalanan atau liburan mendatang, pastikan tidak memasukkan sejumlah barang ini di koper maupun tas kita.

Daftar barang yang tidak boleh dibawa ke kabin pesawat

Setiap maskapai maupun negara tujuan biasanya memiliki aturan mendetail tersendiri soal barang-barang apa saja yang boleh dibawa oleh penumpang pesawat.

Namun secara umum, ada beberapa benda terlarang sebaiknya tidak dibawa naik ke kabin.

Berikut daftarnya, dikutip dari Real Simple.

Jika ingin dibagasikan, pastikan membungkusnya dengan aman untuk mencegah cedera ketika ada pemerikaan dari petugas.

Selain itu, kita berisiko ditanya lebih jauh soal benda tersebut jika tetap ingin membawanya di dalam bagasi.

Perlengkapan olahraga dan atletik

Perlengkapan seperti pemukul bisbol, tongkat golf, tongkat ski, tongkat hoki, senjata seni bela diri, hiking poles dan pasak/tiang tenda, dilarang dibawa ke dalam bagasi kabin.

Namun ada beberapa pengecualian seperti bola, raket tenis, pancing, dan longboard.

Sepeda terkadang diperbolehkan dalam penerbangan tetapi aturannya berbeda untuk setiap maskapai.

Barang pertahanan diri

Semprotan pertahanan diri (seperti gada atau semprotan merica), dan barang lainnya, seperti billy club, black jack, brass knuckle, kubotan, dan senjata seni bela diri lainnya, tidak diizinkan melewati keamanan.

Alkohol

Minuman apa pun dengan kandungan alkohol lebih dari 70 persen tidak boleh dibawa dalam tas kabin. 

Kita bisa membawa alkohol seperti itu dalam bagasi meskipun jumlah dan detail yang diperbolehkan berbeda bagi setiap maskapai.

Barang yang mudah terbakar

Berbagai barang ini seperti kaleng aerosol,  butana, bahan bakar, bensin, obor gas, cairan korek api, korek api, dan barang dengan mesin internal yang mudah meledak.

Bahan kimia

Klorin, pemutih, baterai, cat semprot, pupuk, gas air mata, dan alat pemadam api dianggap berbahaya dan tidak diizinkan di kabin pesawat penumpang komersial.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/11/095341020/simak-daftar-barang-yang-dilarang-dibawa-ke-kabin-pesawat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com