Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Ratus untuk Kesehatan Vagina, Ini Penjelasannya

Sering juga disebut sebagai gurah, perawatan ini biasanya memanfaatkan rempah-rempah dan ramuan tradisional..

Ratus ipercaya membuat aroma kewanitaan lebih harum, vagina lebih kencang dan bersih sehingga mampu merangsang gairah seksual pasangannya.

Sejumlah klaim yang beredar juga menyebutkan jika gurah vagina mampu mengurangi nyeri haid, meningkatkan kesuburan wanita, mencegah infeksi vagina hingga meredakan stres.

Faktanya, ratus atau gurah vagina sangat tidak disarankan dengan pertimbangan kesehatan organ intim.

Risiko ratus untuk kesehatan vagina

Ratus banyak ditawarkan di berbagai salon kecantikan dan kerap dijadikan salah satu perawatan menjelang pernikahan.

Namun Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes. memperingatkan risiko yang membayangi bagi perempuan yang rutin melakukan ratus.

"Gurah vagina itu istilahnya ratus. Jadi seorang perempuan yang melakukan gurah vagina akan duduk, kemudian ada uap dari bawah dan diarahkan ke vagina," terangnya, seperti dikutip dari akun Twitter miliknya.

Praktik ini menurutnya kurang didukung oleh studi kesehatan meskipun sering dilakukan di daerah Asia Tenggara, seperti Thailand dan Indonesia.

"Ada kondisi yang harus diwaspadai. Akan sangat tidak aman jika uapnya itu terlalu panas," jelasnya.

Penguapan yang berlangsung selama proses ratus tersebut bisa berisiko untuk kesehatan vagina.

"Uap yang terlalu panas itu malah dapat membahayakan vagina," ujar dokter yang praktik diES Siloam Hospital Semanggi ini.

Infeksi jamur di area kewanitaan ini tentunya bisa memicu keluhan lain seperti sensasi terbakar, gatal, dan masalah lain.

Dokter Dara juga menegaskan jika ratus tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.

"Dan yang paling penting, gurah vagina tidak boleh dilakukan bumil," pesannya.

Pada ibu hamil, ratus bisa menyebabkan kontraksi otot-otot rahim yang tidak diinginkan karena kandung aktif bahan-bahan yang dipakai dalam ramuan tradisional itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/11/220000520/risiko-ratus-untuk-kesehatan-vagina-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com