Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Desain Tato Populer yang Perlu Dihindari Jika Tidak Ingin Menyesal

Tetapi karena tato bersifat permanen, maka kita perlu memperhatikan desain yang benar-benar cocok dan sesuai dengan diri kita.

Nah, dilansir dari laman Best Life, berikut ini terdapat beberapa desain tato populer yang sebaiknya kita hindari agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Singa

Singa adalah raja hutan yang menandakan kekuatan dan memancarkan energi alfa.

Namun ketika berbicara tentang tato, kita mungkin perlu melewatkan desain ini karena sudah sangat umum dan biasa, sehingga bisa menjadi tidak istimewa.

"Ketika pelanggan saya meminta tato singa, saya selalu menyarankan untuk berpikir dua kali," kata seniman tato dan pemilik bisnis di Inksane BV, Sandy Verfaille.

"Bukan karena itu tidak bisa menjadi tato yang bagus, tetapi karena tato singa telah dilakukan berkali-kali sebelumnya," ujar dia.

Menurut data yang dikumpulkan oleh studio Verfaille, 63 persen dari semua tato zodiak yang mereka kerjakan menampilkan singa.

"Pada tahun 2021 kami membuat 136 tato singa di studio kami. Itu lebih dari satu setiap tiga hari," ungkap Verfaille.

"Jadi menurut kami, orang-orang tidak bisa tampil lebih berbeda dengan tato singa," terangnya.

2. Segala sesuatu yang memiliki hak cipta

Materi yang dilindungi hak cipta tidak hanya terbatas pada buku dan film saja, melainkan juga pada desain tato.

"Banyak desain populer yang digunakan untuk tato adalah karya seniman dan beberapa karya seni ini mungkin memiliki hak cipta yang sah untuk membuatnya tetap terlindungi di bawah undang-undang dan peraturan Kekayaan Intelektual."

Demikian penjelasan seorang pengacara dan pendiri firma hukum Schmidt & Clark, LLP, Collen Clark.

Hal ini dapat membuat seniman tato terkena masalah jika mereka setuju untuk menato gambar yang memiliki hak cipta.

"Pelanggaran terjadi ketika seseorang menggunakan, mereproduksi, atau mendistribusikan karya seni tanpa mendapatkan izin dari pemilik hak cipta," terang Clark.

Faktanya, seniman tato terkenal Kat Von D berada di tengah-tengah kontroversi hak cipta yang sedang berlangsung, karena dia menggunakan foto Jeffrey B. Sedlik dari pemain terompet jazz Miles Davis saat menato seorang teman.

Menurut Clark, Von D terkena gugatan pelanggaran hak cipta pada Juni 2022.

Ia dilaporkan sebagai seniman tato pertama yang menghadapi gugatan semacam ini dan hakim di California harus memutuskan apakah perlindungan hak cipta foto juga berlaku untuk tato.

"Dengan mengingat hal tersebut, klien harus berhati-hati dan sadar akan desain yang mereka pilih, karena itu dapat membuat mereka, seniman tato, dan salon tato (terutama seniman tato) berisiko menghadapi gugatan hukum," kata Clark.

"Kadang-kadang orang tidak menyadari bahwa simbol atau gambar yang muncul di tempat lain dalam budaya populer dapat memiliki arti lain atau menyinggung perasaan," jelas Farrar.

"Misalnya, rune Nordik adalah pilihan populer orang yang menyukai cerita rakyat atau paganisme, begitu juga dengan penggemar momen budaya pop seperti acara TV Viking atau film Northman," terang dia.

Farrar mencatat bahwa rune itu mungkin tampak sebagai desain yang ideal, terutama bagi mereka yang menginginkan simbol yang imut, esoterik, dan menarik untuk tato pertama mereka.

Dia pun menunjuk langsung ke rune Algiz, yang memiliki arti dan asosiasi yang berbeda untuk berbagai budaya, tetapi juga telah "dikooptasi" oleh partai Nazi dan supremasi kulit putih.

"Tidak semua rune memiliki makna modern yang ofensif dan ada orang yang berpikir bahwa penting untuk 'merebut kembali' simbol-simbol kuno yang telah dicuri," kata Farrar.

"Ketika kita melihat gadis-gadis remaja berjalan-jalan dengan tato rune di leher dan pergelangan tangan mereka, atau terkadang di belakang telinga mereka, kita harus mempertanyakan apakah mereka sepenuhnya sadar akan arti simbol-simbol itu bagi orang lain yang melihatnya," jelas dia.

4. Meme

Jika kita ingin menghindari menjadi korban mode dan tren, Farrar merekomendasikan untuk tidak membuat tato meme di tubuh kita.

Media sosial telah membantu mendorong popularitas tato meme, terutama oleh para kreator yang ingin membangun pengikut mereka.

"Hal ini kemudian menurun ke generasi muda, yang mulai menyukai karya-karya lelucon," katanya.

"Meskipun saya yakin ada beberapa yang tetap lucu selama lebih dari lima menit, tato meme adalah contoh utama dari jenis karya yang membuat orang menyesalinya," ujar dia.

Jika ini adalah tato pertama kita, meme juga akan terlihat menonjol dan menjadi hal pertama yang menarik perhatian seseorang jika kulit kita sebagian besar kosong.

5. Nama orang

Verfaille menekankan bahwa kita sebaiknya tidak menato nama orang, terutama pasangan, secara permanen.

Sebab, apabila ada sesuatu yang terjadi dengan kita dan pasangan, mungkin itu bisa membuat kita menyesali tato tersebut.

"Itu cukup jelas mengapa kami tidak menganjurkan untuk membuatnya," terang dia.

Untungnya, pilihan ini semakin jarang dilakukan sehingga kemungkinan besar tidak akan berada di urutan teratas dalam daftar desain tato yang populer.

"Hampir tidak ada yang meminta jenis tato seperti itu lagi. Itu lebih banyak terjadi di tahun 90-an," imbuh Verfaille.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/214454120/5-desain-tato-populer-yang-perlu-dihindari-jika-tidak-ingin-menyesal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke