Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menumbuhkan Alis dengan Cepat dan Alami

Namun perawatan seperti waxing dan threading maupun kebiasaan mencabutnya bisa membuat alis kita makin menipis.

Selain itu, alis juga sulit tumbuh sempurna sehingga agak mengganggu penampilan.

Tips menumbuhkan alis

Pertumbuhan alis bisa dipengaruhi banyak faktor termasuk perawatan dan makanan yang kita konsumsi.

Namun ada sejumlah trik yang bisa kita terapkan untuk memaksimalkan pertumbuhannya, antara lain:

Gunakan serum

Tidak ada cara cepat untuk menumbuhkan alis.

Namun, menurut Joey Healy, pakar alis selebriti, serum yang meningkatkan pertumbuhan alis bisa sedikit membantu.

"Ini adalah cara terbaik untuk membantu alis Anda tumbuh," kata Healy.

"Kalau pakai serum biasanya dua kali sehari selama enam minggu."

Hindari waxing dan threading

Waxing alis memang memberikan tampilan yang bersih dan halus tapi berdampak negatif pada pertumbuhannya.

"Jika Anda menghilangkan rambut yang sama untuk waktu yang lama, Anda merusak folikel rambut, yang dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan," jelas Jessica Bartley, ahli alis di NYC.

"Biasanya, ini membutuhkan lebih dari sekali untuk memiliki efek yang bertahan lama."

Untuk menghindari kerusakan pada folikel rambut, pilihlah pencabutan, kata Cheryl Renella, pakar alis dan pendiri salon alis di Chicago.

"Tweezing memungkinkan Anda untuk lebih presisi dan tidak memiliki efek yang bertahan lama jika Anda menemukan alis Anda sedikit lebih tipis dari yang diinginkan," katanya.

Umbreen Sheikh, pemilik Wink Brow Bar di NYC, juga memperingatkan agar tidak menyentuh ujung alis.

"Ujungnya menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, dan melepasnya secara tidak sengaja akan membuat alis Anda terlihat pendek," katanya.

Sisir alis setiap pagi

"Satu-satunya trik kecil lain yang pernah saya dengar yang dapat membantu adalah menyisir alis Anda dengan spooly di pagi hari dengan sangat lembut," kata Healy.

"Melakukan ini dapat membantu melepaskan kulit mati kering yang hidup di alis, menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk pertumbuhan lebih banyak."

Cara ini juga meningkatkan sirkulasi dan aliran darah ke folikel, yang juga dapat membantu pertumbuhan.

"Gel berwarna menarik setiap rambut, membuatnya sedikit lebih tebal dan menendang semua rambut bayi itu. Dan bedak berada di belakang alis pada kulit untuk menutup beberapa celah yang tidak rata itu."

Sheikh juga mengatakan bedak alis adalah yang terbaik karena tidak membuat alis alami terlihat berlebihan atau palsu meskipun bulunya tergolong tipis.

"Hindari juga riasan alis yang tahan air karena dapat menyebabkan Anda menggosok terlalu keras untuk menghilangkannya, mencabut bulu alis seperti dengan sikat putar," tambah Healy.

"Jadi, jika perlu hapus riasan dengan penghapus riasan berbahan dasar minyak atau hindari produk yang membutuhkan banyak scrub."

Sabar

"Tips nomor satu adalah kesabaran," kata Healy.

"Waktu akan menjadi temanmu karena butuh tiga hingga empat bulan untuk menumbuhkan kembali alismu sepenuhnya."

Setelah itu, lakukan perawatan dengan profesional untuk mendapatkan bentuk alis yang sempurna.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/26/172943920/tips-menumbuhkan-alis-dengan-cepat-dan-alami

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com