Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Manfaat Kabel Ties untuk Kebutuhan Rumah, Si Kecil yang Serba Guna

KOMPAS.com - Mario Dandy kembali viral berkat cuplikan dirinya melepas kabel ties sendiri di kantor polisi.

Ia terekam kamera bebas melepas borgol tersebut meskipun berstatus sebagai pelaku penganiyaan.

Tak pelak, warganet kembali berang dan memertanyakan penyelesaian kasus yang cukup menghebohkan beberapa waktu lalu itu.

Manfaat kabel ties di rumah, peralatan serba guna

Kabel ties umumnya dipakai untuk mengikat dan merapikan aliran kabel di rumah seperti di bawah meja kerja atau di belakang televisi.

Kabel ties tergolong murah namun efektif karena kekuatannya sehingga kita sebaiknya memiliknya di rumah.

Selain itu, sebenarnya ada banyak kegunaan lain yang menjadikannya sebagai peralatan yang serba guna.

Membuka botol anggur

Kabel ties bisa dipakai jika gabus penutup botol anggur terlanjur rusak sehingga tidak bisa dibuka sebagaimana mestinya.

Gunakan kabel ties berukuran cukup besar, buat lingkaran di leher botol, dorong gabus ke dalam botol dan gunakan simpul tersebut untuk menarik gabus yang mengambang.

Cara ini memang tidak mudah diaplikasikan dalam sekali percobaan namun jika sudah menguasainya akan sangat bermanfaat.

Mengunci lemari

Gunakan kabel ties untuk mengunci lemari, kabinet, laci atau penyimpanan apa pun di rumah.

Simpul kabel di dua pegangan yang berdekatan sekitar dua kenop dan tarik kencang.

Cara ini bisa digunakan untuk sementara dan kita tak perlu membeli kunci khusus anak-anak.

Kekurangannya, kita harus memotong kabel ties jika ingin membuka lemari sehingga ini bukan solusi permanen.

Indikator

Dengan prinsip yang sama, kita bisa menjadikan kabel ties sebagai indikator untuk beberapa hal.

Ikatkan kabel di antara loop pada dua ritsleting ransel atau tas ransel saat bepergian.

Orang lain memang bisa merusaknya dengan pisau atau gunting namun memasangnya akan menjadi pencegahan atau indikator cepat yang efektif.

Berkebun

Kabel ties bisa dipakai untuk membuat tanaman kesayangan kita tetap tegak dan tumbuh ke arah yang diinginkan.

Ikatkan kabel dengan longgar di sekitar tanaman kita sesuai dengan posisi yang dimau.

Ingatlah untuk tidak mengikat tanaman terlalu kencang, untuk memberikan ruang tumbuh dan bergerak bebas.

Pastikan untuk melepas atau menyesuaikan ikatan saat tanaman tumbuh.

Membuka sumbat saluran pembuangan

Gunakan kabel ties yang sangat panjang atau rangkai beberapa kabel sekaligus agar panjangnya sesuai.

Gunakan gunting atau tang potong untuk membuat potongan diagonal di sepanjang dasi paling bawah.

Potongan harus miring ke atas dan tajam. Kemudian tekuk tepi yang dibuat oleh potongan ke luar dengan tang untuk membuat duri.

Arahkan kabel ties ke saluran pembuangan dan, dengan asumsi sumbatan disebabkan oleh rambut atau penumpukan kecil lainnya maka ini akan mengambil atau mendorong lepas apa pun yang menyumbat saluran air.

Pilih kabel ties dengan warna yang sesuai dengan warna cat dinding rumah kita atau sesuai kebutuhan.

Kawat kecil ini terbukti mampu menggantung lukisan, lampu senar, hingga karangan bunga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/27/192014920/6-manfaat-kabel-ties-untuk-kebutuhan-rumah-si-kecil-yang-serba-guna

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com