Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Kali Bisa Mencoba Program Bayi Tabung?

KOMPAS.com - Bayi tabung atau biasa juga disebut sebagai In Vitro Fertilization (IVF) menjadi harapan banyak pasangan suami istri dengan gangguan kesuburan.

Mendiang penyanyi Coco Lee termasuk pesohor yang juga berjuang untuk mendapatkan keturunan. Ia dan suaminya dikabarkan telah mencoba program IVF sampai 9 kali namun semuanya tidak membuahkan keberhasilan.

Sebenarnya, sampai seberapa banyak pasutri bisa mencoba melakukan program bayi tabung jika mengalami kegagalan?

Dijelaskan oleh pakar fertilitas dr.Batara Imanuel Sirait Sp.OG-KFER, berapa kali program IVF bisa dicoba tergantung pada faktor kegagalannya.

"Kalau untuk stimulasi hormonal untuk merangsang jumlah sel telur, tidak ada aturan yang strict. Selama pasien sehat, semua baik-baik saja, bisa diulang lagi. Kalau diulang sampai 9 kali sudah sering kami dengar, bahkan ada yang lebih," kata dokter yang berpraktik di klinik Morula IVF Jakarta ini.

Stimulasi hormonal dilakukan dengan serangkaian penyuntikkan, sekitar 8-10 kali, untuk merangsang sel telur. Dalam proses natural hanya dihasilkan satu sel telur dan dengan stimulasi hormon diharapkan sel telur menjadi lebih banyak.

"Tujuan penyuntikan ini supaya dapat lebih dari satu sel telur sehingga dapat kesempatan mengambil sel telur lebih banyak dan punya kesempatan lebih besar untuk menjadi embrio,"papar dokter Batara.

Sementara itu, jika kegagalan terjadi saat penanaman, maka bisa diulang lagi dengan menggunakan cadangan embrio yang ada.

Proses bayi tabung saat ini memiliki angka keberhasilan cukup tinggi, berkisar 30-40 persen. Meski begitu, tak sedikit pasutri yang mengalami kegagalan.

Menurut dokter Batara, selama pasien dalam monitoring yang baik dan tidak timbul masalah karena proses penyuntikan hormon, maka proses bayi tabung bisa diulang.

Ia mengatakan, penting bagi pasutri untuk mempersiapkan fisik dan mental sebelum menjalani program IVF.

"Jaga berat badan, berhenti merokok dan alkohol, gizi seimbang, hingga waktu tidur harus diperhatikan. Tak kalah penting adalah kesiapan finansial karena program IVF tidak murah," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/12/071404920/berapa-kali-bisa-mencoba-program-bayi-tabung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com