Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Bekas Jerawat Menjadi Bopeng

KOMPAS.com - Jerawat yang merah dan meradang memang menyebalkan, namun bekas jerawat yang menimbulkan bopeng seringkali bikin frustasi.

Bopeng alias scar terbentuk saat jerawat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak jaringan di bawahnya sehingga menjadi jaringan parut.

Kebanyakan kasus bopeng terjadi ketika kita sering menggaruk atau memegang jerawat sehingga kulit makin meradang.

Sebelum mencari pertolongan untuk menghilangkan bopeng, penting untuk mengetahui tipe scar tersebut. Masing-masing merespon perawatan secara berbeda. Jadi, ketahui jenis bopeng di wajah kita agar perawatannya lebih efektif.

Jenis atrofi scar merupakan yang paling umum di wajah. Bopengnya menjadi cekung berlubang dan menekan bawah kulit di sekitarnya. Bekas luka ini terbentuk ketika kolagen tidak cukup dibuat saat luka sedang sembuh.

Jenis scar lainnya adalah hypertropic yang umumnya muncul di leher dan area punggung. Bekas lukanya lebih terlihat di permukaan kulit yang disebabkan karena kelebihan kolagen saat proses penyembuhan luka.

Perubahan warna yang tersisa setelah jerawat sembuh sebenarnya tidak termasuk bopeng. Warna-warna seperti ungu, merah, atau cokelat gelap, akan pudar sendiri beberapa waktu kemudian.

Sebelum melakuakn perawatan untuk menghilangkan bopeng, penting untuk berkonsultasi ke dokter kulit. Dokter akan memeriksa jenis scar yang ada di kulit kita dan menentukan perawatan apa yang sesuai.

Dengan perawatan yang tepat, kulit yang bertekstur akibat bopeng dapat kembali mulus. Beberapa perawatan yang bisa dipilih antara lain mikrodermabrasi, chemical peeling, hingga laser.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/14/120800520/penyebab-bekas-jerawat-menjadi-bopeng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke