Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Berharga yang Sering Dikorbankan Orang-orang Sukses

KOMPAS.com - Perjalanan individu dalam meraih kesuksesan tidak selalu mudah. Di balik prestasi cemerlang, biasanya ada sejumlah kisah dan pengorbanan yang mungkin sepadan dengan hasil yang didapatkan.

Pengorbanan meraih kesuksesan bisa dikatakan sebagai suatu konsep yang kerap berkaitan dengan dedikasi, usaha dan ketekunan dalam mencapai tertentu.

Orang-orang yang sukses tak lepas dari bagaimana perjalanan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hingga mengambil keputusan penting yang mengorbankan satu atau banyak hal berharga dalam hidupnya.

Macam-macam pengorbanan untuk meraih kesuksesan

Mengorbankan hal berharga dalam hidup, tampaknya hampir menjadi satu hal biasa bagi orang sukses.

Namun bentuk pengorbanan itu tak selalu bernada negatif. Tapi apa yang dikorbankan itu dapat menjadi bekal berharga untuk mencapai impian hingga meraih puncak kesuksesan.

Melansir New Traderu, berikut beberapa hal yang biasanya dikorbankan dalam meraih kesuksesan.

1. Mengorbankan waktu luang

Meraih kesuksesan tanpa mengorbankan waktu luang tampaknya menjadi satu hal yang mustahil.

Meski apa yang dicapai itu masih sesuai dengan hobi atau minatnya, pasti ada cerita bahwa orang-orang sukses tetap mengorbankan waktu luang itu untuk terus berlatih, belajar, berkembang dan bekerja keras.

2. Mengorbankan zona nyaman

Zona nyaman adalah sesuatu yang perlu ditinggalkan jika ingin meraih kesuksesan.

Zona nyaman memang menawarkan kedamaian dan kemudahan dalam menjalani hidup, tapi terjebak di dalamnya bisa membuat pertumbuhan menjadi "blunder" atau stagnan.

Sebaliknya, orang-orang sukses biasanya akan mengorbankan zona nyaman mereka untuk bisa terus bertumbuh.

Mereka tidak takut akan tantangan dan kehidupan baru yang belum pernah dilihat atau bahkan dijelajahi.

Bukan tidak mungkin kegagalan bisa menghampiri jika keluar dari zona nyaman, tapi kegagalan itu biasanya dianggap sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan.

3. Mengorbankan waktu istirahat

Meski memastikan istirahat yang cukup merupakan hal mendasar demi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, tetapi banyak orang sukses sering memiliki cerita tidur larut malam hingga dini hari.

Terkadang, kita mungkin perlu mengurangi waktu tidur untuk memenuhi tenggat waktu yang mendesak, belajar untuk ujian penting atau menyelesaikan proyek.

Namun kuncinya adalah mengorbankan waktu tidur ini hanya dilakukan sementara, dan tidak baik jika dilakukan terus-menerus.

4. Mengorbankan pola pikir

Pola pikir memang punya peran penting dalam menentukan peluang kesuksesan.

Namun jika seseorang hanya berpegang teguh pola pikirnya tanpa melihat, memahami dan mempelajari pola pikir baru atau dari orang lain, bisa jadi dia akan terjebak dalam situasi kemunduran.

Bukannya membuka peluang kesuksesan, terjebak dalam pola pikir sendiri dapat menghambat perjalanan kita menuju kesuksesan.

Agar bisa membuka jalan menuju kesuksesan, mengganti pola pikir dengan pola pikir pertumbuhan sangatlah penting.

Tanamkan di benak kita untuk terus melihat peluang dalam belajar, dan percaya pada kemampuan diri sendiri untuk terus memperbaiki apa yang kurang dari diri kita.

Pola pikir yang terus bertumbuh ini bisa memupuk ketahanan, tekad dan pandangan positif dalam meraih kesuksesan.

5. Waktu bersama keluarga dan teman

Meraih kesuksesan terkadang dapat mengorbankan kehidupan pribadi, termasuk waktu bersama keluarga dan teman dekat.

Meski bukan pilihan yang mudah, tapi ada fase di mana kita perlu menginvestasikan lebih banyak waktu untuk pekerjaan atau perkembangan karier.

Orang-orang sukses biasanya harus pintar membagi waktu mereka untuk bisa memiliki waktu berkualitas bersama keluarga atau teman dekat serta melakukan apa yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/25/082712620/5-hal-berharga-yang-sering-dikorbankan-orang-orang-sukses

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com