Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kebiasaan Harian yang Bisa Membantu Perempuan Lebih Awet Muda

Namun adanya kerutan, garis-garis halus, rambut beruban, hilangnya massa otot tanpa lemak, penurunan mobilitas, dll kadang menyulitkan keinginan tersebut.

Di sisi lain, penggunaan skincare dan tindakan kosmetika tidak cukup untuk membuat penampilan kita tetap terjaga.

Imogen Van Haagen, pelatih kesehatan asal Australia mengatakan sebenarnya ada yang bisa dilakukan untuk memastikan kita menua dengan anggun dan sehat.

Misalnya membiasakan diri melakukan kebiasaan harian yang produktif untuk mengimbangi efek penuaan.

Mengelola tingkat stres secara efektif, hidup di saat ini, berpikir positif, dan mengelilingi diri kita dengan lingkaran teman sejati yang solid dapat berdampak besar pada perasaan dan penampilan.

Selain itu, ada lima kebiasaan sehat lainnya yang direkomendasikan oleh Imogen.

Berikut uraiannya, dikutip dari Eat This.

Menjaga kesehatan usus

Kesehatan usus adalah salah satu kunci utama umur panjang yang tidak boleh diabaikan.

Disarankan untuk mengonsumsi suplemen dengan produk kesehatan usus untuk meningkatkan produksi kolagen alami yang akan memperkuat kuku, rambut, dan kulit.

Selain itu, kita juga harus lebih sering mengonsumsi makanan fermentasi, gadum, yoghurt, buah beri, dan makan lebih kaya nutrisi.

Hindari makanan berlemak yang sudah diproses

Kulit yang sehat dan glowing meski bertambah tua bisa diwujudkan dengan makanan kaya nutrisi, minim lemak dan tidak diproses berlebihan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi makanan ultra-olahan dikaitkan dengan percepatan penuaan.

Terapkan rutinitas perawatan kulit sesuai kondisi

Van Haagen menyarankan untuk membuat rutinitas perawatan kulit sering perubahan musim dan kondisi.

Misalnya, kulit kering, kusam dan pecah-pecah di musim dingin bisa ditangani dengan penggunaan krim yang kaya kelembaban dan serum hyaluronic acid yang melembabkan.

Selain itu, pastikan menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung sinar matahari untuk menghindari kerusakan dan penuaan lebih lanjut pada kulit.

Jauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol

Kebiasaan tersebut dapat merusak kulit dan membuatnya tampak kusam, yang juga telah dibuktikan secara ilmiah.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Molecular Psychiatry, minum alkohol secara langsung terkait dengan penuaan yang lebih cepat karena merusak DNA dalam telomere.

Kegiatan seperti kayak, bersepeda, hiking, yoga, dan bahkan menari adalah alternatif yang bisa dicoba.

Selain itu, perlu menambahkan latihan kekuatan ke rutinitas olahraga kita untuk menjaga otot tetap kuat, kencang, dan sehat.

Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan 3-5 persen otot tanpa lemak setiap 10 tahun dan mobilitas juga menurun.

Latihan seperti angkat beban dan penguatan otot bisa menjadi cara mempertahankan dan membangun massa otot.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/04/094524620/5-kebiasaan-harian-yang-bisa-membantu-perempuan-lebih-awet-muda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com