Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengasuh Anak Generasi Alpha

KOMPAS.com - Individu yang dilahirkan mulai dari tahun 1950-an dapat dikelompokkan ke dalam berbagai generasi, masing-masing dengan ciri pemikiran, teknologi, dan budaya yang khas.

Generasi baby boomer merupakan kelompok yang hadir sebelumnya, mencakup orangtua dan kakek-nenek kita yang lahir antara tahun 1940-an dan 1960-an.

Kemudian, Generasi X muncul, merujuk pada individu yang dilahirkan antara tahun 1960 dan 1980.

Generasi X digantikan oleh Generasi Milenial, yang kelahirannya berada di rentang tahun 1981 hingga 1996.

Selain itu, kelompok yang dilahirkan antara tahun 1997 dan 2009 disebut Generasi Z.

Sedangkan mereka yang lahir antara tahun 2010 dan 2025 dikenal sebagai Generasi Alpha.

Kondisi lingkungan yang berbeda dari generasi sebelumnya menciptakan tantangan menarik dalam hal pendidikan bagi orangtua generasi Alpha, yaitu generasi milenial yang tumbuh dalam zaman yang belum begitu terdigitalisasi.

Karakteristik generasi Alpha

  • Melek teknologi dan AI

Generasi Alpha akan menjadi generasi pertama yang memiliki integrasi teknologi tanpa batas ke dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Generasi ini juga diperkirakan pada saat berusia 8 tahun, akan melampaui orangtua mereka dalam hal keterampilan teknologi.

Selain itu, Mereka tidak akan pernah mengenal dunia tanpa internet, teknologi pintar, dan realitas virtual seperti artificial intelligence (AI).

AI mendominasi realitas generasi Alpha dan merupakan bagian alami dari kehidupan mereka.

Hal ini juga akan memengaruhi cara mereka memandang dunia dengan lautan informasi yang disajikan kepada mereka.

  • Pembelajaran yang sangat personal

Generasi Alpha terbiasa memiliki akses langsung ke informasi yang membuat ceramah dan model pembelajaran lama menjadi usang.

Mereka akan belajar dengan kecepatan mereka sendiri dengan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang ditargetkan untuk mengimbangi mereka.

Bersamaan dengan ruang kelas, modul pembelajaran online dan tutorial akan memfasilitasi pendekatan mereka terhadap pendidikan.

  • Media sosial akan menjadi mode interaksi yang dominan

Generasi Alpha nantinya akan banyak berkomunikasi dengan teman melalui platform media sosial.

Namun, ini juga menimbulkan keprihatinan mengenai privasi dan risiko pelecehan daring.

Kehadiran media sosial juga dapat memengaruhi bagaimana mereka merasa diterima secara sosial berdasarkan jumlah 'suka' yang mereka dapatkan.

  • Mereka akan menjadi tipe karyawan baru di tempat kerja

Dalam waktu sekitar 10 tahun, Generasi Alfa akan berkolaborasi dengan lima generasi lainnya di tempat kerja, bahkan menjadi kelompok terbesar di lingkungan kerja.

Pendekatan mereka terhadap pekerjaan dan cara mengatasi masalah akan berbeda dengan teman sekerja yang lebih tua.

Sebab, mereka berasal dari berbagai latar belakang pemikiran yang lebih beragam dan inklusif.

Mereka lebih condong untuk memilih perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, serta menerima lingkungan kerja yang menganut keragaman.

Tips membesarkan anak generasi Alpha

Generasi Alpha sangat antusias terhadap teknologi digital, jadi penting bagi orangtua untuk mengikuti tren perkembangannya.

Gaya mengasuh yang kontroling tidak lagi cocok untuk mereka.

Namun, ini bukan berarti kita harus selalu setuju dengan segala hal.

Jadilah contoh teladan bagi mereka, dan biarkan mereka memutuskan seberapa banyak yang ingin mereka contoh.

Sebelum memberikan izin kepada mereka untuk menggunakan perangkat elektronik, penting untuk menjelaskan aturan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di internet dan media sosial.

Sampaikan kepada mereka juga tentang aspek negatif dari teknologi.

Selain itu pastikan aturan waktu penggunaan layar atau perangkat elektronik telah ditetapkan sebelum anak-anak mendapatkan akses.

Jaga keseimbangan antara waktu bersama keluarga dan waktu menggunakan gadget.

Tetapi jangan sampai terlalu memaksa dalam membuat waktu keluarga, sehingga mereka malah tidak menyukainya.

Tetap waspada terhadap konten online yang mereka akses, tanpa terlalu terlihat seperti mengawasi.

Mereka pasti akan menemukan jalan mereka ke area berisiko, tetapi tetaplah mendampingi mereka.

Yang terpenting, bangunlah komunikasi yang terbuka dan jadilah sosok yang mereka percayai di atas segalanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/21/140817820/tips-mengasuh-anak-generasi-alpha

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com