7 Tips Cegah Tanaman Hias Layu Saat Cuaca Panas

Sebab, dalam kondisi seperti ini, tanaman akan lebih cepat dehidrasi dan menyebabkannya mudah layu.

Namun, para ahli mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu tanaman hias dapat bertahan di cuaca panas yang terik.

Tips merawat tanaman hias saat cuaca panas

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak tujuh tips mencegah tanaman hias layu saat cuaca panas, seperti dilansir laman Best Life berikut ini.

1. Siram tanaman dengan air yang cukup

Saat suhu meningkat, tanaman hias membutuhkan lebih banyak air dari biasanya.

Tetapi menurut para ahli, kita tidak perlu menunggu hingga gelombang panas melanda untuk memberikan apa yang dibutuhkan tanaman.

Jika kita tahu cuaca panas akan segera datang, menyiram tanaman hias dengan air yang cukup sebagai antisipasi akan membantu tanaman mengatasi stres akibat panas.

"Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meletakkan tanaman di dalam mangkuk atau wastafel berisi air (atau bahkan bak mandi jika tanaman berukuran besar)," kata Fern Berg, seorang ahli kebun dan pendiri Tree Vitalize.

"Kemudian, biarkan tanaman menyerap air selama beberapa menit melalui lubang drainase pot."

"Awasi tanah untuk memastikannya tidak terlalu jenuh, lalu diamkan tanaman dan biarkan air yang tersisa mengalir keluar sebelum mengembalikan pot ke piring atau penanamnya," terangnya.

Sementara itu, Dale Williams, pemilik Bloom'd Florist di Melbourne, Australia, setuju, penyiraman yang dalam adalah kunci agar tanaman dapat bertahan hidup di musim panas.

"Pada cuaca yang lebih hangat, tanah mengering dengan cepat, yang dapat menyebabkan tanaman layu," ungkap Williams.

"Penyiraman yang dalam akan meningkatkan perkembangan akar dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap tekanan panas."

"Untuk memastikan akar memiliki cukup waktu untuk menyerap air dan mencegah kekeringan yang berlebihan, sirami tanaman secara menyeluruh tetapi tidak terlalu sering," kata dia.

2. Hindari pemupukan

Ketika melihat tanaman mulai stres, kita mungkin secara naluriah akan mengambil pupuk untuk memberikan nutrisi tambahan.

Namun, Berg mengatakan, pemupukan saat cuaca panas adalah kesalahan umum yang harus dihindari.

"Kenyataannya adalah, jika tanaman berada dalam mode bertahan hidup karena cuaca yang sangat panas, tanaman tidak dapat memanfaatkan nutrisi ekstra yang disediakan dalam pupuk, dan bahkan dapat menambah stres pada tanaman," kata dia.

"Jadi kita perlu menunggu hingga cuaca sedikit mendingin sebelum melakukan pemupukan," sarannya.

Ia pun menambahkan, pemupukan sebelum awal musim panas juga akan memungkinkan tanaman untuk membangun kekuatan sebelum musim panas yang terburuk melanda.

3. Jauhkan hama

Williams mengatakan, cuaca panas sering kali muncul dengan risiko yang lebih tinggi dari hama dan penyakit pembunuh tanaman.

Ia memperingatkan kita untuk tetap waspada terhadap ancaman-ancaman ini selama bulan-bulan musim panas.

"Sering-seringlah memeriksa tanaman guna mengetahui adanya indikasi bahaya dan bertindak cepat jika menemukan sesuatu," terangnya.

"Tindakan cepat dapat menghentikan hama dan penyakit agar tidak menyebar maupun merusak tanaman hias lebih jauh," katanya.

Untuk itu, kita bisa mengurangi risiko hama pada tanaman hias dengan membiarkan lapisan atas tanah mengering di antara waktu penyiraman.

4. Pindahkan tanaman ke tempat yang teduh

Meskipun kita memiliki tanaman hias yang bisa bertahan di bawah sinar matahari penuh, namun bukan berarti tanaman menyukai suhu panas yang ekstrem.

Williams mengatakan, terlalu banyak sinar matahari langsung dapat merusak kesehatan tanaman hias dengan membakar daunnya dan menyerap terlalu banyak panas.

Ahli tanaman hias pun merekomendasikan untuk memindahkannya ke tempat yang teduh selama jam-jam terpanas di siang hari.

"Gunakan tirai tipis atau seprai tipis untuk menciptakan area yang teduh dan melindungi tanaman dari sinar matahari langsung," saran Williams.

5. Hindari repotting tanaman

Jika tanaman layu karena panas, ini bukan waktunya untuk mengganti pot tanaman (repotting).

"Repotting tanaman selama cuaca panas harus dihindari karena akan menambah stres pada tanaman yang sudah rentan," kata ahli tanaman dan pendiri blog perawatan tanaman hias Mr. Houseplant, Vladan Nikolic.

"Karena tanaman sudah mengalami tekanan panas, sangat penting untuk menahan diri agar tidak membuatnya stres lebih lanjut selama kondisi seperti ini," lanjut dia.

6. Mengatur kelembapan

Dengan panas yang tinggi, sering kali muncul kelembapan yang tinggi.

Tergantung pada jenis tanaman yang kita miliki, hal ini dapat mengganggu kesehatannya.

Namun, para ahli mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangkal efek kelembapan yang tinggi.

Menyiram tanaman secara teratur, terutama jika tanaman tersebut adalah varietas tropis, adalah salah satu cara untuk memastikan tanaman mampu mempertahankan tingkat kelembapan.

Berg menambahkan, kita juga harus menyadari, pendingin ruangan dapat menyebabkan perubahan mendadak pada tingkat kelembapan di rumah, sehingga kita tidak boleh meletakkan tanaman hias langsung di bawah kipas angin atau AC.

"Meskipun dapat bermanfaat bagi tanaman untuk berada di ruangan ber-AC, kita harus memastikan tanaman tidak berada di bawah udara dingin secara langsung karena hal ini dapat membuat tanaman semakin stres," ungkap dia.

Jeffrey Haslehurt, salah satu pencipta Locally Grown Gardens, setuju jika mengatur kelembapan sangatlah penting.

"Dalam cuaca panas, udara bisa menjadi kering, jadi pertimbangkan untuk menggunakan pelembap udara atau meletakkan nampan berisi air di dekat tanaman untuk mencegah udara terlalu panas," kata dia.

7. Menyediakan ventilasi yang baik

Demi mencegah tanaman layu di hari yang panas, ventilasi juga penting.

"Aliran udara yang baik dapat membantu tanaman dalam ruangan mengatasi panas," ujar Haslehurt.

"Namun, hindari menempatkan tanaman di jalur langsung AC atau kipas angin karena dapat menyebabkan dehidrasi yang cepat," kata dia.

Sebagai gantinya, bukalah jendela atau ventilasi untuk menciptakan aliran udara yang optimal bagi tanaman yang sedang sakit.