Ada Layanan Cuddling dengan Sapi, Apa Manfaatnya?

KOMPAS.com - Sebuah peternakan di Inggris memiliki pelayanan menarik untuk pengunjung bisa cuddling dengan sapi-sapi yang ada di sana. 

Peternakan itu bernama Dumble Farm, dan letaknya berada di dataran tinggi Beverly, East Riding of Yorkshire.

Sebelumnya, cuddling dengan sapi telah menjadi tren yang semakin populer di Amerika Serikat, Inggris hingga Belanda dalam satu dekade terakhir.

Pelayanan itu pun semakin populer karena dianggap bisa memberikan manfaat kesehatan yang tidak hanya bagi pengunjung, tapi juga untuk sapi itu sendiri.

Aktivitas cuddling dengan sapi yang diberikan Dumble Farm tak hanya sebatas memeluk, tapi juga menghabiskan waktu dengan sapi, mengelus, memandikan, menyikat atau sekadar berbaring dengan sapi-sapi yang jinak.

"Beberapa orang mengakui mengikuti sesi ini hanya karena ingin lebih dekat dengan sapi, serta mencari tahu karakternya," kata Fiona Wilson, pendiri Dumble Farm, seperti dilansir Agriland.

Aktivitas seperti cuddling dengan sapi atau interaksi manusia dengan hewan ternak dapat menjadi pengalaman yang menarik dan menawarkan efek relaksasi.

Menurut laman Austin Fit Magazine, kontak fisik dengan hewan seperti sapi, dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan mental, termasuk mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.

Hal itu pun sudah dibuktikan melalui jurnal yang diterbitkan oleh Harvard Health Publishing.

Studi tersebut melaporkan, ketika seseorang berada di dekat hewan, manfaatnya bisa membantu menurunkan hormon kortisol penyebab stres.

Pada gilirannya, situasi sederhana seperti berpelukan dapat membantu meningkatkan pelepasan oksitosin yang berdampak pada pengurangan tingkat stres dan perilaku positif.

Lebih dari itu, Pusat Pengendalian dan Pencegaha Penyakit (CDC) AS juga mengatakan, berinteraksi dengan hewan dapat membantu mengurangi perasaan kesepian.

Hewan ternak seperti sapi yang berukuran besar juga memiliki detak jantung yang lebih lambat, yang pada gilirannya dapat memberikan perasaan nyaman.

Di sisi lain, cuddling dengan sapi juga memberikan manfaat tersendiri bagi sapi tersebut.

Menurut laporan dari jurnal Applied Animal Behavior Science menunjukkan, membelai sapi bisa membuat sapi merasa lebih rileks.

Efek tersebut dinilai sangat positif bagi kesejahteraan sapi atau bagi orang yang peduli dengan lingkungan dan hewan. 

Sapi-sapi yang digunakan untuk bisa berinteraksi dengan pengunjung adalah jenis sapi perah pensiunan (sapi yang sudah tua).

Sapi itu dulunya bertugas untuk memproduksi susu sapi berkualitas yang dihasilkan Dumble Farm.

Sebagian besar dari sapi tersebut adalah persilangan dari tiga jenis sapi, yaitu Montbeliarde, Swedish Red, dan Holstein.

Sapi perah yang ada di peternakan itu pun kebanyakan memiliki tampilan yang lebih menggemaskan, berbulu halus dan mirip seperti boneka Teddy berukuran besar.

"Kami menyukai mereka, namun kami sadar akan potensi bahayanya. Pengunjung yang datang harus mewaspadai tanduk besarnya," lanjut Fiona Wilson.

Meski begitu, dia menjelaskan sapi yang diperbolehkan untuk cuddling hanya sapi yang memiliki karakter lebih tenang.

"Kami sudah mengenal mereka sejak kecil karena kami sudah beternak sapi perah sejak tahun 1970-an."

"Jadi kami menganggap sapi-sapi sudah banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan manusia," tambah Wilson.

Sebelum cuddling dengan pengunjung, sapi harus dipastikan dalam keadaan santai dan berbaring.

Kemudian pengunjung juga diberi tahu hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh sebelum mendekat dan selama sesi berlangsung.

Pengalaman memeluk sapi di Dumble Farm ini dibanderol 40 poundsterling atau Rp 772 ribu per orang dan berlangsung selama 1,5-2 jam.

"Beberapa orang ada yang menganggap ini sebagai terapi, sebagian lagi hanya ingin mengenali karakter mereka."

"Karena karakter sapi di dataran tinggi punya banyak perbedaan dan ini dapat menjadi pelajaran menarik tentang ras tersebut," kata dia.