Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awet Muda, Pelatih Kebugaran Umur 66 Tahun Berbagi Tips Pilates

Austin dikenal sebagai seorang instruktur kebugaran, penulis, dan kolumnis asal Amerika Serikat. Dia juga mantan anggota Dewan Presiden bidang olahraga dan kebugaran fisik. 

Jika tak membaca biodatanya, sulit untuk percaya bahwa wanita ini sudah berusia 66 tahun. Tak ada yang bisa membantah, penampakannya jauh lebih muda dari usianya.

Kini, dengan menggunakan platform media sosial, Austin giat berbagi tips kebugaran dan kesehatan, khususnya untuk mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun.

Salah satu yang menarik adalah saat pekan lalu dia membagikan video di akun Instagram, berisi panduan latihan untuk memertahankan perut dan kaki yang kencang, lewat gerakan pilates.

Uniknya, dia selalu menawarkan menu latihan yang cepat dan mudah, sehingga bisa dilakukan oleh semua orang.

Begitu pula dalam video yang satu ini. Austin menawarkan model latihan yang cuma membutuhkan waktu 10 menit, dengan hanya menggunakan matras yoga, dan -tentu saja- bisa dilakukan di rumah.

"Selamat hari Sabtu!!! Mari kita mulai akhir pekan ini dengan beberapa gerakan!" begitu dia memberikan keterangan dalam unggahan tersebut.

"Saya sangat menyukai Pilates, dan mencoba memasukkannya ke dalam rutinitas olahraga saya sekali atau dua kali seminggu."

"Latihan-latihannya luar biasa untuk seluruh bagian tubuh dan berguna mendapatkan tubuh yang ramping dan seksi," tulis dia.

Dalam video tersebut, Austin mendemonstrasikan dua latihan dalam menu latihan pilates 10 menitnya, yakni: ayunan kaki dan pengencangan paha bagian dalam.

Untuk latihan pertama, Austin memulai dengan berbaring miring, menopang tubuhnya dengan satu tangan dan kaki di lantai, sementara kaki lainnya sedikit ditinggikan.

"Pastikan otot perut tertarik ke atas dan ke dalam, untuk mengaktifkan otot inti," kata dia sambil memeragakan gerakan tersebut.

Dia kemudian membawa kakinya yang terangkat ke depan sebelum meregangkannya kembali, hingga membentuk "ayunan kaki" yang disebutnya bagus untuk paha. 

Kemudian, dia melanjutkan latihan ini sambil terus memberikan instruksi, "angkat dan remas pantat, lalu panjangkan kakimu," sebut dia.

"Perkuat dan panjangkan pada saat yang bersamaan. Kencangkan dan luruskan dan regangkan. Rasakan jari-jari kaki menjangkau sehingga kaki jadi memanjang," kata dia lagi.

Selanjutnya, dia dengan mulus bertransisi dari ayunan kaki ke gerakan berikutnya, yang tetap dilakukan di lantai.

Untuk melakukan latihan yang disebut "pengencangan paha bagian dalam" ini, dia mengulurkan kaki bagian bawah tadi ke arah luar sambil menekuk lutut membentuk sudut 90 derajat menjadi tumpuan, sama halnya dengan siku.

Selanjutnya, Austin melakukan gerakan mempertemukan lengan yang tak menjadi tumpuan, dengan kaki yang diluruskan.

"Kencangkan otot paha bagian dalam," kata dia.

"Lakukan yang terbaik yang kita bisa. Tarik napas, tahan, dan hembuskan. Itu saja. Kita sudah melakukannya dengan baik. Kita akan benar-benar merasa nyaman," sambung dia.

Tak ayal, unggahan ini banyak mendapat apresiasi dari para penggemarnya.


"Kamu luar biasa Denise! Saya mengikuti latihanmu sejak masih remaja dengan meminjam VHS yoga milik ibu saya," tulis seorang penggemar.

"Latihan lantai yang bagus. Kelihatannya mudah tapi kamu pasti bisa merasakan pembakarannya," tambah yang lain.

Tentu saja, model latihan ini menjadi tambahan untuk portofolio latihan #FitOver50 yang selama ini dikembangkan Austin.

Selama ini, pilates bukan hanya dikenal sebagai cara yang bagus untuk mengencangkan otot perut dan kaki, tapi juga metode yang ampuh untuk meningkatkan kekuatan, mobilitas, dan keseimbangan secara keseluruhan.

"Mengetahui cara melatih otot inti selama melakukan hal-hal sehari-hari seperti mencuci baju, membawa belanjaan, atau menjemput anak akan membantu kita dalam jangka panjang."

Demikian komentar pelatih kebugaran bersertifikat Amy Kiser Schemper kepada Prevention.

"Kita akan menjadi lebih kuat. Kita akan mengalami lebih sedikit kesulitan seiring bertambahnya usia."

Schemper juga mengatakan, kita akan mampu mempertahankan mobilitas dan fleksibilitas, meski usia terus bertambah.

"Kami senang Austin memotivasi kami untuk tetap aktif dengan berbagai latihan yang menyenangkan dan efektif."

"Kami tidak sabar untuk melihat rutinitas kebugaran apa yang akan dilakukan oleh sang ikon berikutnya," sebut Schemper.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/03/060000920/awet-muda-pelatih-kebugaran-umur-66-tahun-berbagi-tips-pilates

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com