Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tipe Orang Selingkuh, Ada yang Tidak Layak Dimaafkan

Ada yang melakukanya demi pemenuhan kebutuhan seksual, ego hingga emosional.

Apa pun bentuknya, perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan tentunya sangat menyakitkan hati.

Sering kali, kita sulit memahami apa yang membuat mereka tidak setia sehingga tak segan merusak hubungan yang telah terbangun.

Untuk sedikit mendapatkan gambaran, terapis pernikahan berpengalaman asal California, Caroline Madden, Ph.D membagi peselingkuh menjadi tiga kategori berbeda.

Berikut uraiannya:

Peselingkuh yang kasar

Orang yang selingkuh dalam kategori ini kasar secara fisik dan memiliki masalah kontrol.

Mereka berusaha mengatur apa yang kita lakukan, cara berpenampilan dan segala hal lainnya.

Perilakunya menjadi indikasi adanya masalah psikologis yang lebih dalam tapi mereka cenderung tidak menyadari atau peduli akan dampaknya yang menyakiti orang lain.

Orang seperti ini pandai memanipulasi sehingga kita merasa sebagai penyebab utama masalahnya.

Mereka juga akan berusaha menipu kita atau berselingkuh dengan cara lain di waktu yang berbeda.

Kemungkinan besar, mereka tidak akan pernah menyesali perilakunya atau memiliki keinginan berubah.

Menghindari masalah

Ada orang selingkuh karena tidak mampu menghadapi masalah hubungan yang dijalaninya.

Misalnya, pernikahan yang terasa hambar karena usia, kebosanan, masalah komunikasi atau pemicu lainnya, yang sebenarnya bisa diselesaikan.

Meskipun tidak setia, peselingkuh tipe ini tidak akan bernyali meninggalkan pernikahannya karena takut menyakiti pasangan, anak, atau keluarga.

Akan tetapi, mereka juga tidak mampu memperbaiki pernikahannya karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Kondisinya memang menyedihkan tapi sebenarnya bisa diselamatkan selama masih ada cinta dan niat baik.

Kuncinya adalah kemauan menghadapi masalah mendasar dalam hubungan, terbuka dalam berkomunikasi, dan bersedia mencari bantuan.

Peselingkuh yang peduli

Orang selingkuh tipe ini biasanya memiliki pasangan yang dianggap membutuhkan mereka.

Baik karena kondisi kesehatan, finansialatau kebutuhan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan.

Mereka tidak ingin meninggalkan pasangannya menderita tapi tidak bisa tidak mencari keintiman di tempat lain.

Sayangnya, mereka tidak berpikir jernih untuk bersikap jauh lebih baik dan bukannya malah selingkuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/19/073900920/3-tipe-orang-selingkuh-ada-yang-tidak-layak-dimaafkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com