Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat-kiat yang Bisa Dilakukan untuk Mengelola Penyakit Maag

KOMPAS.com - Penyakit maag adalah masalah pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Biasanya, dokter akan memberikan obat untuk menurunkan kadar asam lambung guna mengatasi maag ini.

Namun, ternyata gaya hidup juga penting dalam proses perawatan penyakit maag. Selain itu, mengurangi stres, makan dengan baik, dan menjauhi alkohol serta obat-obatan tertentu bisa membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan maag.

Berikut beberapa kiat-kiat yang bisa dicoba untuk membantu mengelola penyakit maag.

Manajemen stres

Stres memiliki peran penting dalam memicu kambuhnya penyakit maag.

Penelitian tahun 2016 yang melibatkan 17.525 penduduk Denmark menunjukkan, orang dengan tingkat stres yang tinggi memiliki risiko lebih besar menderita maag.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan orang yang stres untuk mengambil jalan pintas yang tidak sehat, seperti minum alkohol, merokok, atau makan makanan yang tidak sehat, yang dapat memperburuk gejala bagi mereka yang sudah didiagnosis menderita maag.

Untuk mengatasi stres, kita bisa melakukan meditasi dan latihan pernapasan agar dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Selain itu, banyak orang merasa mengikuti kelas yoga atau berlatih tai chi juga dapat membantu mengurangi stres.

Penelitian menunjukkan berbagai jenis aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dengan meningkatkan produksi endorfin, senyawa kimia alami yang berperan sebagai penangkal stres dalam tubuh.

Relaksasi juga penting. Kita dapat mencari cara alternatif untuk bersantai setelah beraktivitas seharian, seperti mandi air hangat, berjalan-jalan di sekitar kompleks, mendengarkan musik, melakukan hobi, atau membaca buku.

Selain itu, berbicara dengan teman dekat dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, kortisol, dalam tubuh, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian.

Bahkan, kehadiran orang yang kita cintai dapat secara signifikan mengurangi stres situasional, terutama ketika terdapat kontak fisik seperti berpegangan tangan.

Perubahan gaya hidup

Selain mengurangi stres, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala penyakit maag.

Dilansir verywellhealth, banyak orang yang mengalami maag merasa lebih baik ketika mereka menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam.

Hindari makan sebelum tidur

Jika perlu tidur siang, coba tidur dengan posisi duduk. Tidur dalam posisi tengkurap dengan perut yang penuh dapat membuat tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang dapat meningkatkan risiko refluks.

Gravitasi akan membantu menjaga makanan dan asam lambung tetap berada di dalam perut.

Jauhi makanan yang menyebabkan kenaikan asam lambung

Kamu juga sebaiknya menjauhi makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kenali jenis makanan yang mungkin memicu masalah maag. Jika tidak yakin, coba catat makanan yang dikonsumsi setiap hari selama seminggu.

Hindari konsumsi alkohol

Hindari konsumsi alkohol karena alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi lambung yang dapat memperburuk gejala.

Selain itu, alkohol juga dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang memungkinkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan.

Berhenti merokok

Merokok dapat merangsang produksi asam lambung dan dapat menghambat proses penyembuhan masalah maag.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/03/185315220/kiat-kiat-yang-bisa-dilakukan-untuk-mengelola-penyakit-maag

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com