Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prada Merancang Pakaian Astronot untuk Misi NASA

KOMPAS.com - Banyak brand kelas atas yang pernah merancang dan membuat koleksi fashion dengan tema kosmik atau berhubungan dengan luar angkasa. Namun sejauh ini baru Prada yang akan menerbangkan produknya ke batas atmosfer.

Brand fashion asal Italia ini menjadi perusahaan yang mewujudkan gaya “kosmik” secara nyata melalui kerja samanya dengan Axiom Space -- perusahaan di balik stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia dan pemasok pakaian astronot NASA.

Prada yang didirikan pada tahun 1913 meraih kepercayaan dari Axiom Space guna merancang pakaian antariksa untuk misi bulan Artemis III NASA pada 2025, yang akan menjadi misi pendaratan di bulan pertama setelah Apollo 17 pada Desember 1972.

Menariknya, misi yang direncanakan untuk tahun 2025 ini untuk pertama kalinya pula akan melibatkan seorang wanita.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Prada dalam pakaian antariksa Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU),” kata Michael Suffredini, CEO Axiom Space.

“Keahlian teknis Prada dalam hal bahan mentah/baku, teknik manufaktur, dan konsep desain inovatif akan menghadirkan teknologi canggih yang berperan penting dalam memastikan tidak hanya kenyamanan astronot di permukaan Bulan, tetapi juga pertimbangan faktor manusia yang tidak ada pada pakaian antariksa sebelumnya.”

Suffredini juga menyebutkan bahwa meskipun alasan teknologi untuk berkolaborasi dengan perusahaan seperti Prada sulit dijelaskan, namun menurutnya mereka lebih dari sekedar perusahaan fashion.

Dilansir dari laman resmi Axiom Space, nantinya perancang dari Prada akan bekerja bersama tim sistem Axiom Space selama proses desain, mengembangkan solusi material dan fitur desain untuk melindungi dari tantangan unik ruang angkasa dan lingkungan Bulan.

Pakaian kolaboratif ini merupakan perluasan dari pakaian luar angkasa Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) yang digunakan oleh astronot NASA.

Pada kerjasama perencanaan pakaian astronot ini, Prada mengambil peran utama dalam pembentukan lapisan luar yang pada dasarnya merupakan lapisan ringan yang harus melindungi bagian dalamnya dari tantangan lingkungan seperti debu bulan, tanpa menghalangi mobilitas secara keseluruhan.

Direktur pemasaran Prada, Lorenzo Bertelli, merujuk pada pakaian tim kapal pesiar Luna Rossa -- dibentuk pada tahun 90an untuk memperebutkan Piala Amerika -- sebagai contoh pengetahuan mengenai bahan komposit perusahaan.

“Pakaian ini, menurut saya, adalah representasi sempurna dari sesuatu yang memerlukan pendekatan holistik,” kata Bertelli. “Kami memiliki banyak pengetahuan tentang cara mengemas kain untuk menciptakan mobilitas yang lebih baik.”

Dengan adanya kemitraan dengan Prada ini, Suffredini tidak menutup mata pada kemungkinan-kemungkinan baru yang melibatkan kerja sama dengan Prada. Dia sendiri mengatakan bahwa kemitraan dengan Prada dapat diperluas ke proyek lain seperti rencana stasiun luar angkasa komersial Axiom.

“Saya pikir akan ada banyak hal di mana Prada bisa membantu,” ucapnya.

Namun, untuk saat ini fokusnya adalah pada pakaian antariksa dan menjadikannya sebagai setelan fantastis tepat guna.

Pakaian tersebut sedang dikembangkan untuk NASA sebagai bagian dari program Exploration Extravehicular Activity Services di mana NASA akan membuat pakaian antariksa untuk misi Artemis dan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Suffredini sendiri mengatakan bahwa Axiom Space telah memberi tahu NASA tentang rencananya untuk bekerja sama dengan Prada dan agensi tersebut mendukungnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/11/053538020/prada-merancang-pakaian-astronot-untuk-misi-nasa

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com