Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kayu Manis Bisa Sembuhkan Anyang-anyangan?

KOMPAS.com - Ada sejumlah rempah atau bahan alami yang diyakini bisa membantu mengatasi anyang-anyangan, salah satunya kayu manis.

Kayu manis biasa digunakan untuk mengobati gejala anyang-anyangan dengan cara merebusnya dan dijadikan minuman herbal untuk dikonsumsi selama gejala berlangsung.

Namun, apa benar kayu manis memiliki sejumlah kandungan yang berkhasiat meredakan anyang-anyangan?

Fakta kayu manis dalam mengatasi anyang-anyangan

Anyang-anyangan atau disuria termasuk sebagai gejala dari infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini bisa terjadi ketika kandung kemih, ginjal, uretra, hingga ureter terinfeksi bakteri. Sedangkan bakteri yang paling umum menyebabkan ISK adalah Escherichia coli (E.coli).

Meski pun beberapa orang menggunakan kayu manis dalam meredakan anyang-anyangan, Dr Aruma Kumari, Konsultan Ahli Obstetri dan Ginekologi di Cloudnine Group Hospital, India mengatakan, sampai saat ini kayu manis belum terbukti ilmiah dapat mengobati infeksi saluran kemih.

"ISK biasanya merupakan infeksi bakteri yang memerlukan evaluasi dan pengobatan yang tepat dengan antibiotik dari dokter," katanya seperti dilansir Healthshots.

Jika kebetulan kita mengalami anyang-anyangan atau masalah kesehatan yang lain, penting untuk berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

"Mengabaikan atau mencoba mengobatinya sendiri dengan metode yang belum terbukti justru bisa menimbulkan komplikasi atau infeksi yang menyebar ke ginjal," tambah dokter Kumari.

Lebih lanjut, terkait dengan perawatan ISK atau anyang-anyangan, biasanya pemberian antiobiotik yang diresepkan dokter dapat meringankan gejalanya.

Kemudian pastikan mengonsumsi banyak minum air putih serta menjaga kebersihan alat kelamin dapat mempercepat proses pemulihan.

"Hindari mengandalkan kayu manis atau pengobatan lainnya sebagai satu-satunya perawatan mengatasi ISK," tutupnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/27/163927020/benarkah-kayu-manis-bisa-sembuhkan-anyang-anyangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com