Kebiasaan yang Membuat Pria Tidak Menarik

KOMPAS.com - Pria, seperti halnya wanita, memiliki kebiasaan tertentu yang dapat merugikan daya tarik mereka di mata orang lain. Beberapa kebiasaan ini mungkin tidak disadari, tetapi dapat memberikan dampak besar pada bagaimana pria dilihat oleh orang di sekitarnya.

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membuat pria terlihat tidak menarik.

Stres 

Kondisi stres dapat meningkatkan kadar kortisol, sebagaimana ditemukan dalam studi Latvia pada tahun 2013.

Meskipun mungkin tidak ada yang melihat dan berpikir, 'Ah, orang ini pasti punya kadar kortisol tinggi,' namun, secara alami, ketika orang melihat pria yang terlihat stres dengan tingkat kortisol yang tinggi, mereka mungkin menganggapnya kurang menarik.

Tidak cukup tidur

Terlalu banyak orang mengalami kekurangan tidur, dan ini dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan.

Menurut penelitian tahun 2013, kurang tidur tidak hanya membuat penampilan fisik memburuk, tetapi juga dapat menyebabkan kantung mata, kulit kusam, dan terlihat tidak sehat.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan kita mendapatkan cukup tidur, karena hal ini memainkan peran penting dalam mempertahankan penampilan yang menarik.

Selain tidur nyenyak, menjaga kesehatan kulit juga melibatkan konsumsi air yang cukup, pola makan sehat, melindungi kulit dari elemen lingkungan yang merugikan, dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.

Tata krama di meja makan yang buruk

Penelitian yang dilakukan di Inggris pada tahun 2014 menemukan bahwa 86 persen wanita cenderung menolak untuk melanjutkan kencan kedua dengan seorang pria jika perilaku buruk terlihat pada kencan pertama.

Mereka menilai bahwa perilaku tersebut dapat mencerminkan kualitas buruk lainnya pada seseorang.

Mengapa perilaku di meja makan begitu penting? Karena dianggap sebagai indikator potensial bahwa seseorang mungkin memiliki sikap kasar atau kurang tata krama dalam hal-hal lainnya.

Dengan kata lain, perilaku di meja makan dapat mencerminkan karakter seseorang secara lebih luas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengamalkan etika makan yang baik agar terhindar dari kesan sebagai seseorang yang kurang baik di mata calon pasangan.

Tata bahasa yang buruk

Dalam penelitian yang melibatkan 5.000 responden oleh Match.com, tata bahasa yang buruk ternyata mengalahkan segala hal. Ini menjadi jawaban paling umum untuk pertanyaan, "Apa yang membuat profil terlihat buruk?”

Tentu saja, tidak semua pria harus menjadi ahli tata bahasa. Pasti ada teman yang selalu memperhatikan kesalahan tanda baca pada tanda-tanda acak. Ajaklah dia melihat profil Anda, dan dia akan dengan senang hati memberikan bantuan.

Jika belum mahir dalam tata bahasa, belajarlah. Ini merupakan hal yang penting.

Kebersihan mulut yang buruk

Kesehatan mulut yang baik tidak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi bagaimana orang lain melihat kita.

Bayangkan jika seseorang mendekati Anda, dan bau mulut, penyakit gusi, serta gigi berlubang terlihat buruk. Tentu saja, hal ini tidak hanya mengurangi rasa percaya diri, tetapi juga dapat menciptakan kesan bahwa kita kurang menjaga kesehatan diri.

Jadi, meskipun mungkin tidak menyenangkan, kunjungan ke dokter gigi adalah investasi yang sangat berharga untuk penampilan dan kesehatan secara keseluruhan.

Sikap yang buruk

Menjadi seseorang yang jahat, penggerutu, atau tidak diinginkan oleh siapa pun dapat memiliki dampak negatif pada daya tarik fisik seseorang.

Mungkin terdengar skeptis, namun, ada bukti nyata yang mendukung pernyataan ini. Pada tahun 2014, ilmuwan di Cina melakukan penelitian di mana mereka melekatkan kata-kata dan frasa berbeda pada foto seseorang.

Hasilnya menunjukkan bahwa foto yang dikaitkan dengan kata-kata negatif, seperti 'jahat', secara konsisten dinilai kurang menarik daripada foto yang sama yang dikaitkan dengan kata-kata positif.

Artinya, bersikap baik dan menghindari sikap-sikap negatif dapat meningkatkan persepsi orang terhadap kita, termasuk dalam hal daya tarik fisik.

Tidak kreatif

Menurut sebuah studi dari Skotlandia pada tahun 2017, jika kita tidak kreatif, kita mungkin dianggap kurang menarik.

Faktanya, tingkat kreativitas dapat memberikan keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan atribut lain yang mungkin dianggap kurang menarik oleh wanita.

Kreativitas menjadi indikator utama seseorang yang potensial menjadi pasangan jangka panjang yang menarik.

Jadi, para pria, pastikan untuk melatih kreativitas setiap hari. Sama seperti otot fisik, kreativitas juga dapat diperkuat melalui latihan teratur.

Mungkin bisa mencoba membuat jurnal, memilih hobi baru seperti memainkan alat musik, belajar bahasa asing, atau mendaftar ke kelas memasak.

Melibatkan diri dalam aktivitas yang memerlukan pemikiran kreatif tidak hanya akan meningkatkan daya tarik, tetapi juga akan memberikan kepuasan pribadi dan pengembangan diri yang berkelanjutan.

Bau badan

Tidak dapat dipungkiri, wanita cenderung tidak menyukai pria yang memiliki bau tidak sedap. Setiap orang memiliki aroma khasnya sendiri, bahkan jika tidak mengenakan apa-apa, namun, ini dapat menjadi dua sisi mata uang.

Memastikan kita tidak bau badan hanyalah langkah awal. Sebagai seorang pria, sangat penting untuk memperhatikan aroma yang dipancarkan.

Bau yang baik dapat menjadi keunggulan, tetapi ini bukan hanya tentang menghindari bau tidak sedap. Lakukan penelitian kecil tentang jenis cologne terbaik untuk pria.

Temukan aroma yang sesuai dengan karakteristik alami kita dan pelajari cara mengaplikasikannya dengan benar. Seperti dalam banyak aspek gaya lainnya, aroma dapat menjadi elemen tambahan yang meningkatkan daya tarik seseorang.

Pelajari cara menggunakan aroma dengan bijaksana agar tidak berlebihan. Aroma yang terlalu kuat atau digunakan secara berlebihan juga bisa mengganggu.

Jadi, dengan memahami cara mengaplikasikan aroma yang tepat, kita dapat memastikan tidak hanya terbebas dari bau tidak sedap, tetapi juga meningkatkan daya tarik dengan aroma yang menyenangkan.

Tidak jujur

Berdasarkan penelitian, termasuk satu di Cina pada tahun 2014 dan lainnya pada tahun 2006, ketika kata-kata seperti 'tidak jujur' atau 'pembohong' terkait dengan gambar seseorang, tingkat daya tarik mereka langsung menurun.

Kesimpulannya, menjadi jujur adalah kunci untuk mempertahankan daya tarik yang sejati, dan menjauhi perilaku yang merugikan citra diri.

Mari kita bahas apakah wanita cantik dapat tertarik pada pria yang dianggap "jelek". Penelitian dari University of Texas di Austin menunjukkan kebaikan, kecerdasan, dan selera humor lebih berpengaruh daripada penampilan fisik.

Seorang pria yang dianggap "jelek" namun baik hati atau humoris mungkin memiliki daya tarik yang lebih besar daripada pria yang hanya menonjol dari segi penampilan.

Hubungan yang sukses juga bergantung pada kesamaan minat, kecocokan, dan rasa hormat, sehingga pria dengan kualitas-kualitas tersebut dapat memenangkan hati wanita cantik.