Menu Latihan Fisik Taylor Swift Persiapkan The Eras Tour

KOMPAS.com - Taylor Swift masih sibuk menjalani tur musik dunianya, The Eras Tour.

Tur keenamnya ini tidak hanya digelar di Amerika Serikat saja tapi juga Asia, Eropa dan Amerika Latin.

Tentu saja, ia butuh stamina dan kondisi fisik terbaik untuk memberikan penampilan yang maksimal.

"Saya ingin menampilkan pertunjukan yang lebih lama dari yang mereka bayangkan, karena itu membuat saya merasa senang meninggalkan stadion," ujar perempuan berusia 33 tahun itu.

Enam bulan sebelum The Eras Tour dimulai, mantan kekasih Harry Styles ini mulai menjalani rutinitas olahraga yang berat sebagai persiapan latihan intens yang akan dilakukannya selama agenda konser.

"Saya tahu tur ini lebih sulit daripada apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya. Saya akhirnya, untuk pertama kalinya, mempersiapkan fisik dengan benar," ujar pelantun "Back to December" ini.

Sebagai permulaan, Taylor Swift berolahraga dengan berlari di atas treadmill.

Menariknya, ia lari di treadmill setiap hari sambil menyanyikan seluruh setlist lagu yang akan ditampilannya di tur, dengan lantang.

Dia lari cepat untuk lagu-lagu up beat dan berjalan cepat atau berlari kecil untuk lagu-lagu yang bertempo lambat.

Sahabat Selena Gomez ini juga berlatih beban, pengondisian, dan kekuatan di gym pribadinya.

Ia juga menjalani latihan menari selama tiga bulan sebelum tur dimulai.

"Saya ingin menanamkannya dalam tulang saya. Saya ingin berlatih secara berlebihan sehingga saya bisa bersikap konyol di hadapan para penggemar, dan tidak kehilangan akal sehat," katanya.

Ia juga mengakui, menu latihan tersebut tergolong berat baginya.

“Mempelajari koreografi bukanlah keahlianku," kata penyanyi "Bad Blood" ini.

Selain itu, ia juga berhenti minum alkohol jauh-jauh hari sebelum The Eras Tour dimulai.

Pengecualian hanya dilakukan saat malam penghargaan Grammy Awards 2023, beberapa waktu lalu.

"Saya berhenti minum selama beberapa bulan sebelum pertunjukan kecuali pada malam Grammy," jelas Taylor.

"Aku memberi diriku malam yang menyenangkan untuk malam itu."

Menurutnya, penting untuk menghindari alkohol agar ia tidak tampil dalam keadaan mabuk dan mengecewakan penggemarnya.

"Saya tahu saya akan tampil di panggung itu baik saya sakit, cedera , patah hati, tidak nyaman, atau stres. Itu bagian dari identitas saya sebagai manusia sekarang. Jika seseorang membeli tiket pertunjukan saya, saya akan memutarnya kecuali kami mengalami force majeure," tandasnya.