Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Aplikator Maskara, Ada yang dari Logam

KOMPAS.com - Maskara lebih dari sekadar produk untuk melentikkan bulu mata. Jika memakainya dengan benar, maskara bisa membuat riasan terlihat lebih "hidup". 

"Sebenarnya maskara cukup kompleks. Hanya dengan mengubah pola sikat akan menentukan bagaimana bulu mata melewatinya dan dapat memberi tampilan akhir yang berbeda," tutur ilmuwan utama dari merek kosmetik CoverGirl untuk Global Scientific Communications, Victoria Fraser, PhD, dikutip dari Refinery29, Senin (8/1/2024).

Mascara wand atau aplikator maskara pun beragam bentuknya, mulai dari yang runcing hingga ramping.

Berikut beberapa jenis aplikator maskara untuk diketahui, dilansir dari berbagai sumber:

Aplikator maskara dari logam tengah marak di media sosial. Berbeda dari pendahulunya, aplikator ini tidak menggunakan sikat sehingga lebih mudah dibersihkan. 

Dilansir dari Elle, aplikator maskara dari logam lebih menekankan ke metode pengaplikasian produk maskara. Hal ini karena kamu harus terbiasa menggunakan aplikator yang ramping, tanpa adanya sikat dari plastik ataupun silikon. 

Beberapa produk maskara yang menggunakan aplikator sejenis, antara lain Neogen Dermalogy Extra Volume Curl Metal Mascara dan Judydoll 3D Curling Eyelash Iron Mascara.

Aplikator maskara berbentuk melengkung atau curved didesain mengikuti bentuk mata. 

Sikat di aplikator tersebut dapat mengangkat bulu mata ke arah atas. Hasilnya, bulu mata terlihat lebih lentik dan bervolume. 

Bentuk aplikator seperti ini salah satunya bisa ditemukan di Emina Squeeze Me Up Mascara.

Bila ingin tampilan bulu mata yang terpisah dan menjangkau sudut-sudut bulu mata, salah satu aplikator maskara yang bisa dipilih adalah yang berujung runcing. 

Menurut ahli tata rias Kelli J. Bartlett, aplikator maskara jenis ini terdiri dari sikat dengan panjang berbeda. 

"Dualitas yang ada di sikatnya memungkinkan sebagian besar pengaplikasian terjadi secara merata dan menciptakan volume, sedangkan ujung yang runcing dapat memisahkan (bulu mata) dan menambah kepadatan," jelas Bartlett, dilansir dari Byrdie. 

Salah satu produk maskara dengan tipe aplikator yang mirip seperti ini adalah Growcara+ 6Hr Lash Lift & Biotin Serum Mascara dari Mad For Makeup.

Pemiliki bulu mata yang jarang bisa mencoba aplikator maskara jenis hourglass (jam pasir). 

"Sikat berbentuk jam pasir dengan bulu yang padat sangat bagus untuk membangun volume dan panjang bulu mata yang jarang," ucap Bartlett. 

Bulu sikat di aplikator tipe ini dinilai bisa membangun volume di akar bulu mata, sedangkan desainnya yang seperti jam pasir bisa mengoleskan produk maskara lebih merata dari akar ke ujung bulu mata. Bentuk jam pasir ini juga berfungsi agar produk maskara tidak menggumpal.

Aplikator tipe ini bisa dijumpai di Voluminous Lash Paradise Mascara dari L'Oreal Paris.

Jika kerap terburu-buru atau tidak punya waktu banyak untuk merias wajah, aplikator maskara tipe jumbo dapat jadi pilihan. 

Dilansir dari Cosmopolitan, ukurannya yang besar mampu mempercepat proses pengaplikasian maskara. Sikat yang ada di aplikator ini juga bisa memberikan volume dan ketebalan ke bulu mata. 

Adapun maskara ini lebih cocok bagi pemilik bulu mata yang tebal. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/08/142036120/5-jenis-aplikator-maskara-ada-yang-dari-logam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com