Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Jenis Pakaian yang Sebaiknya Tidak Dibeli Secara Online 

KOMPAS.com - Belanja online sudah menjadi salah satu alternatif shopping yang kerap dilakukan semua orang. Cara ini menjadi pilihan karena prosesnya mudah, pilihannya banyak, harganya bersaing, dan kita tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan barang yang kita inginkan.

Meski begitu, jika menyangkut busana, mengklik "tambahkan ke keranjang" tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Faktanya, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibeli secara online, baik karena alasan ukuran maupun kualitas yang perlu kita perhatikan.

Berikut adalah item pakaian yang menurut para ahli sebaiknya dibeli dengan melihat dan memegang barangnya secara langsung.

Sepatu lari akan sangat menentukan kenyamanan dan keselamatan kaki saat kita memakainya. Jika kita mengenakan ukuran yang salah, tidak pas, atau tidak sesuai dengan kebutuhan lari kita, maka kaki yang bakal menanggung akibatnya.

“Bentuk kaki dan cara kaki kita menginjak tanah saat berlari dapat menentukan jenis sepatu lari yang kita butuhkan,” kata Katie Roberts, analis konsumen DealNews.com, kepada Best Life. 

“Jika kamu membeli sepatu lari secara online dan berharap semua sepatu lari akan sama rasanya, maka kamu berisiko mengalami pengalaman lari yang tidak nyaman, atau bahkan mengalami rasa sakit dan cedera.”

“Sebaliknya, bila kita berbelanja sepatu lari secara langsung, kita dapat mencoba berbagai pilihan, merasakan bobotnya, dan mencobanya untuk melihat mana yang terasa nyaman saat dipakai berlari,” tambah Roberts.

"Sepatu hak tinggi bukanlah sepatu yang nyaman dan mudah dipakai. Karenanya kita harus mendapatkan yang benar-benar cocok agar saat memakainya tidak semakin tersiksa. Cara yang paling tepat adalah dengan mencobanya sebelum membeli," kata John Smith, penata busana di Leather Skin Shop.

“Membelinya secara online dapat mengakibatkan pemilihan ukuran yang salah, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Bisa jadi sepatu yang dibeli secara online justru tidak bisa dipakai karena ukurannya tidak tepat."

Dengan pergi ke toko kita juga bisa merasakan bahannya, sekaligus mendapat saran tentang setelan jas mana yang paling cocok dengan tubuh dan keperluan kita.

“Setelan taylored atau yang berpotongan pas memerlukan pengukuran yang tepat dan harus dilakukan secara langsung,” jelas Smith. 

"Karena setelan jas memiliki beberapa pilihan penyesuaian, penting untuk mencoba setelan tersebut agar mendapatkan kecocokan yang sempurna. Kita juga bisa mendapatkan saran dari penjahit berpengalaman atau pakar mode, sesuatu yang tidak kita dapatkan saat membeli secara online."

“Bahkan setelah mencocokkan dengan tabel ukuran, kita masih belum bisa tahu bagaimana rasa bra tersebut saat dipakai. Ini artinya kita sebaiknya memberi bra secara langsung di toko agar punya kesempatan untuk mencobanya," tambahnya.

Meskipun kamu yakin dengan ukuran bra yang dijual online, Brock merekomendasikan untuk pergi ke toko agar bisa mencobanya dan merasakan bahannya.

“Bra yang nyaman bukan diperhitungkan dari ukurannya saja, tapi bagaimana rasa bahan dan ikatannya saat terpakai di tubuh, jadi penting untuk mendapatkan bra yang pas. Jika tidak pas, kita akan merasa tidak nyaman dan akhirnya hanya membuang-buang uang."

Karenanya, untuk mendapatkan pakaian renang yang pas, sebaiknya mencoba langsung di toko dan jangan memesannya secara online.

"Baju renang adalah salah satu dari sedikit barang yang disarankan tidak dibeli secara online, karena potongan pakaian berbeda-beda tergantung merek dan gayanya, dan tidak semua penjual akan menerima kembali barang yang ukurannya tidak cocok," kata Raine Gui, pendiri dan direktur kreatif di Model Chic. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/15/171700120/5-jenis-pakaian-yang-sebaiknya-tidak-dibeli-secara-online-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com