Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Orang Gemuk Cocok Pakai Baju Motif Kotak-kotak? 

KOMPAS.com - Baju motif kotak-kotak yang merupakan persilangan garis vertikal dan horizontal adalah motif ikonik. Motif kotak-kotak ini, menjadi pilihan banyak orang karena memberikan penampilan yang stylish. 

Namun, orang yang memiliki badan berisi cenderung gemuk, kerap ragu untuk mengenakan pakaian motif kotak-kotak. Muncul pertanyaan, apakah orang gemuk cocok pakai baju motif kotak-kotak?

  • Apakah Celana Kulot Cocok untuk Orang Gemuk? 
  • Apakah Pakaian Motif Cocok untuk Orang Gemuk?

Menurut sejarahnya, motif kotak-kotak merupakan pakaian kenegaraan Skotlandia. Ternyata motif kotak-kotak ini sudah populer sejak abad ke-16, lho. 

Kini, motif kotak-kotak sudah menjadi salah satu tren fesyen dunia. Ada beberapa tipe motif kotak-kotak yang bisa kamu jumpai, seperti tartan, gingham, Houndstooth, dan plaid.

Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi orang gemuk untuk mengenakan pakaian apapun, termasuk pakaian motif kotak-kotak. Kunci utama untuk membuat penampilan menarik adalah rasa percaya diri dan nyaman.

Tidak dipungkiri, secara umum, motif kotak-kotak cenderung membuat badan  terlihat lebih berisi dibandingkan aslinya, dilansir dari Stylish Curves. Hal ini disebabkan, pola yang ramai dapat menciptakan ilusi badan lebih lebar. 

Namun demikian, jangan khawatir. Sebab, dengan teknik styling yang tepat orang gemuk tetap bisa tampil stylish dengan baju motif kotak-kotak. Hal ini bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis pola kotak-kotak, warna, dan mix and match yang tepat. 

  • 4 Tips Memilih Cincin Tunangan untuk Jari yang Gemuk
  • 3 Cara Mengukur Berat Badan Ideal, Gemuk atau Tidak?

Jadi, secara umum  tidak ada jawaban benar atau salah mengenai pertanyaan apakah orang gemuk cocok pakai baju kotak-kotak? 

Sebab, hal tersebut adalah preferensi pribadi mengenai fesyen dan mode. Namun, jika kamu memiliki badan berisi dan menyukai baju motif kotak-kotak, maka pakailah. 

Tips pakai baju motif kotak bagi orang gemuk 

Berikut beberapa tips mengenakan pakaian motif kotak bagi orang gemuk agar tampak menarik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih baju kotak-kotak untuk orang berukuran plus.

1. Motif kotak kecil 

Pilih motif kotak-kotak kecil dibandingkan motif kotak-kotak besar. Pola yang kecil memberikan kesan tidak terlalu ramai sehingga bisa mengurangi ilusi badan lebih berisi dibandingkan aslinya. 

2. Warna 

Tips selanjutnya adalah perhatikan warna motif kotak-kotak. Sebagai catatan, warna yang lebih gelap bisa membuat ilusi badan yang lebih ramping. 

Sebaliknya, warna cerah dapat membuat ilusi badan yang lebih berisi. 

3. Mix and match 

Ada beberapa tips mix and match baju motif kotak-kotak bagi orang gemuk. Salah satu pilihannya adalah memadukan kemeja kotak-kotak dengan skinny jeans atau legging.

Paduan ini dapat menciptakan efek bentuk tubuh lebih ramping. Alternatif lainnya, padukan kemeja kotak-kotak dengan rok. 

Untuk tampilan lebih feminim, kamu bisa bisa memilih gaun dengan motif kotak-kotak. 

  • 7 Inspirasi Model Rambut Pria yang Cocok untuk Tubuh Gemuk
  • 11 Model Baju untuk Orang Gemuk agar Terlihat Langsing

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/16/204727920/apakah-orang-gemuk-cocok-pakai-baju-motif-kotak-kotak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com