Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Perilaku Buruk Pasangan, Tandanya Harus Putus

KOMPAS.com - Mendefinisikan batas dalam suatu hubungan adalah langkah yang tak terelakkan. Terkadang, itu adalah tindakan paling bijak untuk mengakui bahwa suatu hubungan telah mencapai ujungnya.

Saat pasangan mulai menyebut hal-hal tertentu, itu bisa menjadi tanda bahwa waktu untuk berpisah sudah dekat. Mengenali tanda-tanda ini bisa menjadi langkah pertama menuju keputusan yang tepat bagi kesejahteraan Anda dan pasangan.

Dilansir dari laman Bustle, menurut Isolde Sundet, M.A., LMHC, seorang konselor kesehatan mental berlisensi, jika pasangan Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang kasar, tajam, atau sedikit menyinggung, jangan abaikan perasaan Anda.

Akan sangat membantu jika Anda memberi tahu pasangan bahwa perkataannya menyakitkan. Jika mereka tidak bermaksud demikian, maka akan mudah untuk menyelesaikan masalah dan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Apa pun masalahnya, jika pasangan Anda pernah berbuat atau mengatakan hal-hal yang tercantum di bawah ini, para ahli mengatakan bahwa mungkin inilah saatnya untuk berpisah.

10 tanda harus putus dengan pasangan

1. Bersikap kasar pada orang lain

Pernahkah Anda melihat pasangan membentak-bentak pelayan, meneriaki pengemudi lain atau berkata kasar kepada orang lain?

Menurut terapis yang berbasis di NYC, Kimberly Hershenson, LMSW, Anda harus memperhatikan bagaimana pasangan memperlakukan orang-orang dalam peran-peran ini, serta orang asing di jalan.

Meskipun dia mungkin sangat baik pada Anda, cara pasangan berbicara dengan orang lain menunjukkan karakter mereka yang sebenarnya dan mungkin akan ditujukan pada Anda di masa depan.

2. Bersikap buruk kepada keluarga

Perhatikan juga bagaimana pasangan memperlakukan keluarga dan teman-temannya, kata Hershenson.

Meskipun setiap keluarga normal untuk beradu argumen, perhatikan jika pasangan Anda bersikap jahat, menuntut, atau kasar dengan kerabatnyasepanjang waktu. Karena jika dia tidak bisa bersikap baik kepada mereka, ini merupakan tanda buruk yang harus dihindari.

3. Melarang-larang

Biarpun pasangan mencoba menyediakan berbagai hal sebagai tanda kasih dan perhatian, ia tidak boleh melarang-larang Anda, misalnya untuk pergi ke suatu tempat.

Menurut Jonathan Bennett, seorang pakar hubungan di Double Trust Dating, pasangan tidak boleh membuat aturan untuk Anda, dan itu termasuk mengatakan ke mana Anda boleh atau tidak boleh pergi.

4. Melarang untuk bertemu keluarga dan teman

Begitupun, pasangan tidak boleh melarang untuk bertemu dengan teman atau keluarga Anda. Tidak hanya mengontrol, ini juga merupakan taktik umum bagi pasangan yang kasar untuk mencoba mengisolasi pasangannya dari orang-orang yang dicintai, kata Bennett.

Pasangan yang jahat sering melakukan ini untuk mencegah opini dari luar memengaruhi cara Anda memandang hubungan. Jika keadaan benar-benar buruk, mereka tidak ingin Anda memberi tahu teman atau orang tua Anda, agar Anda tidak meninggalkan dia.

5. Memanipulasi cara berpikir

Menurut Bennett, hubungan yang sehat akan dibangun di atas rasa saling menghormati, kompromi, dan komunikasi yang terbuka, dan hal itu termasuk tidak mencoba mengubah atau memanipulasi apa yang dipikirkan seseorang.

Faktanya, memberi tahu pasangan apa yang harus dipikirkan adalah teknik umum yang digunakan banyak orang yang manipulatif, dan hal ini dapat dengan cepat meningkat dari komentar yang tampaknya polos menjadi kontrol penuh.

6. Berbohong

Jika Anda memergoki pasangan berbohong atau mencurigai mereka berbohong, Sundet merekomendasikan untuk memperhatikan reaksi mereka saat Anda mengonfrontasinya.

Jika pasangan bersumpah bahwa mereka tidak berbohong dan melakukan apa pun untuk menutupinya, itu adalah tanda bahaya.

Beberapa pasangan mungkin mengakui bahwa mereka bersalah, namun pasangan yang bermasalah sering berbohong dan mencari-cari alasan untuk menyelamatkan diri atau mempertahankan keinginannya.

Jika sepertinya mereka bersedia mengatakan atau melakukan apa saja untuk menutupi kebohongan, anggap saja itu sebagai isyarat untuk pergi.

7. Suka mengatur

Pasangan yang baik tidak akan pernah membuat Anda merasa tidak nyaman karena menjadi diri Anda sendiri.

Mereka tidak akan menyuruh Anda untuk berhenti berbicara, mereka tidak akan mengatakan bahwa Anda "memalukan", dan mereka tidak akan mengatakan bahwa Anda terlalu berlebihan. Jadi, perhatikan jenis-jenis komentar yang merendahkan ini.

8. Mengomentari penampilan

Jika pasangan Anda tidak berhenti mengomentari rambut atau riasan, bentuk tubuh, atau apa yang Anda kenakan, anggap saja ini sebagai tanda bahaya.

Ini adalah taktik manipulasi klasik yang sering digunakan selama pelecehan emosional, kata psikoterapis berlisensi Whitney Hawkins, M.S.Ed, LMFT, tetapi ini adalah salah satu taktik yang mudah diabaikan atau dianggap sebagai komentar yang lucu dan beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai perhatian yang tulus.

Tujuan mereka, dalam banyak kasus, adalah untuk menghancurkan harga diri Anda sehingga Anda tidak ingin meninggalkan mereka atau mencoba mencari orang lain. Dan itu tidak baik.

9. Menunjukan kemarahan yang emosional

Setiap orang diperbolehkan untuk mengekspresikan emosi; menangis, berteriak, mengamuk, dan lainnya. Tetapi pasangan Anda tidak boleh mengarahkan kemarahan mereka pada Anda, melampiaskannya pada Anda, atau membuat Anda merasa takut ketika mereka marah.

"Individu yang merasa bahwa mereka secara rutin dikritik, diteriaki, atau dilecehkan secara verbal oleh pasangannya harus mempertimbangkan pilihan mereka dan mungkin menyusun rencana pergi yang aman dari hubungan tersebut," kata Hawkins.

Hal yang sama juga berlaku jika pasangan Anda melampiaskan kemarahannya pada benda mati. Kemarahan seperti ini dapat dengan cepat meningkat, jadi sebaiknya Anda pergi secepat mungkin.

10. Bertindak seolah korban

Perhatikan jika pasangan Anda bertindak seolah-olah Anda yang menyebabkan semua masalah dalam hubungan.

Mungkin itu adalah tanda untuk mengakhiri hubungan. Anda berhak mendapatkan seseorang yang lebih dewasa yang dapat bertanggung jawab.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/15/145847320/10-perilaku-buruk-pasangan-tandanya-harus-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke