Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Boleh Gonta-ganti Skincare? Waspadai 3 Dampaknya

KOMPAS.com - Saat ini, ada banyak sekali produk skincare dari berbagai merek di pasaran yang membuat kita tergoda untuk mencobanya.

Apalagi, beberapa skincare diklaim dapat merawat dan melindungi kulit dengan formulasi maupun teknologi khusus.

Namun, jangan terlalu sering bergonta-ganti skincare, karena bisa menyebabkan masalah kulit yang lebih parah.

  • 6 Rekomendasi Brand Skincare Lokal Murah 
  • 5 Tips Memilih Skincare untuk Laki-laki, Sesuaikan dengan Aktivitas

Lalu, apakah boleh gonta-ganti skincare? Ketahui efeknya berikut ini.

Efek gonta-ganti skincare

1. Penuaan dini

Gonta-ganti skincare bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit kita.

"Artinya fungsi kulit jadi menurun, akhirnya ada banyak masalah kan lama-lama bisa membuat skin barrier rusak," terang dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINSDV, FAADV kepada Kompas.com saat ditemui di acara peluncuran rangkaian skincare Xtracare di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Kondisi tersebut menurutnya mendorong terjadinya masalah-masalah kulit yang berujung pada penuaan dini.

2. Jerawatan

Masalah breakout atau muka jerawatan adalah masalah paling umum terjadi ketika kita sering gonta-ganti produk skincare.

Menurut Dr Dhana, masalah ini cukup banyak dialami oleh remaja, terutama remaja putri.

"Paling sering gejala yang timbul itu jerawatan. Ini biasanya terjadi pada remaja putri yang menggunakan produk skincare tidak tepat karena hanya melihat dari medsos (media sosial)," jelasnya.

Maka dari itu, pemilihan produk skincare yang tidak pas, seperti bersifat acnegenic dan comedogenic, justru bisa mengganggu sistem pertahanan kulit atau skin barrier.

Dalam beberapa kasus, kebiasaan bergonta-ganti skincare juga berpotensi menyebabkan kulit iritasi, apabila ternyata produk tidak cocok di kulit.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr Gloria Novelita, SpDVE, FINSDV pun mengingatkan untuk segera menghentikan pemakaian produk skincare apabila terjadi indikasi tertentu. Misalnya, kulit terasa gatal dan perih.

"Itu biasanya gejala awal iritasi karena tidak cocok atau alergi terhadap bahan aktif maupun formulasi skincare," saran dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/21/201421920/apakah-boleh-gonta-ganti-skincare-waspadai-3-dampaknya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com