Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Perbedaan Push Up Bra dengan Bra Biasa, Jangan Keliru 

KOMPAS.com - Bra merupakan pakaian dalam yang tidak terpisahkan dari perempuan. Ada beragam jenis bra yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas. 

Mulai dari jenis bra biasa, bralette, push up bra, strapless bra, sport bra, bra menyusui, dan sebagainya. Sejumlah perempuan memakai push up bra untuk menunjang penampilan pada waktu tertentu. 

  • Apa Beda Bra dan Bralette? 
  • Bingung Cara Memakai Bra Silikon? Simak 6 Langkahnya 

Lantas, apa perbedaan push up bra dan bra biasa? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Real Simple dan Clovia.

1. Bentuk 

Bra biasa pada umumnya dilengkapi dengan bantalan (padding) dan kawat pada cup. Namun demikian, beberapa bra biasa tidak memiliki bantalan dan tidak mempunyai kawat. 

Selain itu, bra biasa tersedia dalam bentuk setengah cup maupun full cup. Perempuan bisa memilih desain bra biasa bergantung dari preferensi, kebutuhan, dan pakaian yang dikenakan. 

Sementara itu, push up bra memiliki bantalan dan ekstra bantalan di bagian bawah cup. Bantalan tersebut berada pada sudut yang dapat mendorong otot-otot payudara ke arah tengah, sehingga dapat mengangkat payudara dan mempertegas belahan dada. 

Banyak dari bra push up yang dilengkapi dengan kawat sebagai tambahan penyangga payudara. Dengan demikian, push up bra dapat mengangkat payudara sehingga membuatnya terlihat lebih penuh. 

2. Fungsi 

Bra biasa berfungsi untuk melindungi payudara serta menopangnya sehingga perempuan bisa merasa lebih nyaman saat beraktivitas. 

Sementara itu, push up bra dapat membuat payudara terlihat penuh dan dapat mengangkat payudara sehingga mempertegas belahan dada. 

Hal tersebut lantaran push up bra dilengkapi dengan bantalan ekstra yang menopang dan mendorong otot-otot payudara, seperti disampaikan pada poin sebelumnya. 

3. Waktu penggunaan 

Bra biasa dapat digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, tidak disarankan dipakai pada aktivitas intensitas tinggi seperti olahraga, lantaran payudara membutuhkan bra yang dapat menopang secara lebih kuat. 

Sementara itu, push up bra pada umumnya digunakan untuk menunjuang penampilan karena bisa membuat payudara tampak lebih berisi. Biasanya, kaum hawa memakai baju atau gaun dengan garis leher yang agak rendah saat mengenakan push up bra, seperti di acara pesta. 

4. Level 

Jika bra biasa hanya memiliki ukuran sesuai dengan payudara perempuan, maka push up bra memiliki level sesuai dengan tingkat bantalan. 

Meliputi, push up bra level 1,2, dan 3. Push up bra level 1 dilengkapi dengan cup dengan bantalan sehingga dapat menciptakan ilusi payudara lebih penuh dan mempertegas belahan dada. 

Push up bra level 2 dapat menambah satu ukuran cup. Jadi, payudara terlihat satu ukuran lebih besar serta dapat mempertegas belahan dada. 

Push up bra level 3 dapat menambah dua ukuran cup. Jadi, payudara terlihat dua ukuran lebih besar dan dapat mempertegas belahan dada. 

  • 5 Cara Menjemur Bra yang Benar agar Tidak Cepat Rusak 
  • 6 Cara Mencuci Bra yang Benar Agar Bersih dan Awet 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/25/081500820/4-perbedaan-push-up-bra-dengan-bra-biasa-jangan-keliru-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com