Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Membedakan Barang Preloved Asli dan Palsu

KOMPAS.com - Membedakan barang preloved yang asli dan palsu seringkali menjadi tantangan.

Sebab, bagi sebagian orang, barang-barang preloved tak hanya menjadi koleksi tetapi juga investasi. Oleh karena itu, keaslian menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. 

Marisa Tumbuan, Founder Irresistible Bazaar, bazaar barang preloved tahunan, membagikan beberapa tips jitu membedakan barang preloved yang asli dan palsu.

Tips membedakan barang preloved asli dan palsu

1. Cek dengan teliti

Menurut Marisa, kehati-hatian dalam memeriksa barang preloved menjadi kunci utama.

Setiap detail perlu diperhatikan dengan seksama, mulai dari kualitas bahan hingga tanda-tanda kerusakan yang mungkin terlihat.

“Harus diperhatikan dengan teliti barang yang mau dibeli,” ujar Marisa di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

2. Jangan terburu-buru beli

Proses membedakan barang preloved asli dan palsu tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.

Marisa menekankan pentingnya meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.

“Memang membeli barang preloved perlu takes time, agar tidak menyesal nantinya,” terangnya.

Jangan tergoda untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa memeriksa dengan teliti.

3. Layanan oten tiket berbayar

Menggunakan layanan oten tiket berbayar dapat menjadi pilihan cerdas untuk memastikan keaslian barang preloved yang akan dibeli.

“Bisa juga menggunakan oten tiket berbayar yang membantu saat pembelian,” kata Marisa.

Dengan membayar layanan ini, kamu bisa mendapatkan jaminan keaslian barang serta perlindungan terhadap penipuan.

4. Beli dari seller terpercaya

Marisa menyarankan untuk membeli barang preloved hanya dari seller terpercaya.

“Kalau menurut aku beli saja di tempat yang memang udah kenal dengan seller-nya,” ucapnya. 

Memiliki referensi yang jelas tentang reputasi seller dapat meminimalisasi risiko mendapatkan barang palsu.

5. Datang ke acara dengan seller terpercaya

Selain memperhatikan seller secara individual, datanglah ke acara atau bazar yang sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya seller barang preloved terpercaya. 

“Karena itu mengurangi resiko barang yang ibaratnya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Marisa.

Dengan demikian, kamu akan lebih percaya diri dalam memilih barang preloved yang diinginkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/29/201100720/5-tips-membedakan-barang-preloved-asli-dan-palsu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com