Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Aplikasi Mencari Teman di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi saat ini telah menghadirkan kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari jarak jauh. 

Mencari teman dari luar negeri juga sangat mudah dilakukan hanya dengan menggunakan media sosial ataupun aplikasi-aplikasi pencari teman yang bisa diunduh di ponselmu. 

Melansir laman Cosmopolitan, Jumat (15/3/2024), terdapat tujuh aplikasi pencari teman di luar negeri yang bisa kamu coba untuk menambah koneksi. 

Skout sudah ada sejak tahun 2007, sehingga mereka sudah lama berkecimpung dalam permainan aplikasi mencari teman dan kencan.

Cara memainkan aplikasi ini cukup sederhana. Kamu bisa menggunakannya untuk terhubung dengan orang-orang ke mana pun kamu pergi, sebab Skout bisa menghubungkanmu dengan orang-orang yang ada di sekitarmu. 

Aplikasi chatting ini memiliki fitur-fitur menarik. Kamu bisa saling mengirim pesan tanpa harus berteman terlebih dahulu.  

Twitch merupakan salah satu aplikasi yang bagus untuk mencari teman, terutama jika kamu sudah menjadi seorang streamer. 

Banyak grup penggemar dari streamer yang lebih besar memiliki obrolan Discord mereka sendiri. Orang-orang yang sudah tergabung dalam komunitas itu akan mendiskusikan semua hal tentang streamer dan game yang mereka mainkan, serta selalu bersemangat untuk menyambut penggemar baru ke dalam grup tersebut. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Twitch juga telah digunakan oleh pakar kecantikan, penata rias, konsultan kesehatan dan banyak lagi. 

Sehingga, kamu bisa mendapatkan koneksi lebih luas dengan menggunakan aplikasi Twitch ini. 

Jika kamu pernah menggunakan Bumble untuk berkencan, Bumble BFF atau Bumble for Friend sebenarnya masih memiliki konsep yang sama, tapi hanya untuk mencari teman. 

Kamu tinggal membuat profil dengan beberapa foto, menambahkan bio singkat, lalu menggeser kanan dan kiri saat mencari teman. 

Perbedaan utamanya terletak pada pengaturan saat akan memulai percakapan, sehingga tidak lagi ditentukan berdasarkan gender. 

Yubo punya konsep aplikasi seperti aplikasi kencan lainnya, yakni membuat profil, menggeser orang lain, mengirim pesan pribadi, dan lain-lain. 

Namun, yang membuat Yubo unik adalah fitur obrolan video dengan seseorang yang ditemui di aplikasi tersebut. 

Kamu dapat mengobrol melalui video langsung dari aplikasi (seperti Facetime, tapi tanpa harus memberikan nomor teleponmu).

Hal ini akan membuat kamu menjadi tahu wajah orang tersebut, dan jadi lebih dekat secara riil dengan orang-orang yang baru kamu temui di aplikasi tersebut.

Aplikasi Bottled memiliki konsep seperti surat di dalam botol yang bisa ditemukan siapa saja. Dengan aplikasi ini kamu bisa menulis pesan, memasukkannya ke dalam botol, dan melemparkannya ke laut. 

Botol yang kamu kirimkan ini nantinya akan diterima oleh orang lain.

Jika orang yang menemukan botolmu tertarik untuk membuka percakapan, maka ia bisa menyimpan suratmu dan memulai percakapan. 

Namun, jika ia tidak tertarik, maka ia isa menghanyutkannya kembali, agar bisa ditemukan orang lain. 

Badoo merupakan sebuah aplikasi untuk bertemu orang baru dari berbagai negara yang bisa kamu unduh secara gratis. 

Dengan menggunakan aplikasi Badoo, pengguna dapat mengeksplorasi berbagai budaya dan bahasa dari berbagai macam orang yang kamu temui di sana. 

Badoo juga memiliki langkah-langkah keamanan dengan menerapkan proses verifikasi bagi setiap pengguna yang ingin membuat akun. 

Terakhir adalah aplikasi Hey! VINA dirancang khusus bagi perempuan untuk bertemu teman perempuan lainnya kapan saja.

Kamu dapat mencocokkan berdasarkan aktivitas dan minat yang sama serta “tahap kehidupan” kamu, karena momen-momen berbeda dalam hidupmu mungkin akan membuat kamu disukai atau dipahami oleh orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/15/161600920/7-aplikasi-mencari-teman-di-luar-negeri-yang-bisa-kamu-coba

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com