Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Jenis Berlian yang Langka tapi Masih Banyak Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlian merupakan salah satu perhiasan yang bernilai jual tinggi karena kelangkaan dan keindahannya. 

Meski banyak perhiasan berlian yang ada di pasaran, namun tak semua berlian punya nilai yang sama. 

Ada jenis berlian yang memang sangat langka, bahkan keberadaannya kurang dari satu persen di seluruh dunia.

Salah satu perusahaan ritel berlian Mondial, menjual jenis berlian yang satu ini. Berlian tersebut dijual dengan sebutan “Light of Mondial” atau disingkat sebagai LOM. 

“Berlian yang ini (LOM) kita sebut sebagai dewanya berlian, karena ini the most beautiful, perfect, bahkan,” ujar General Manager Mondial, Leslie Christian Saputra, kepada awak media dalam sesi media gathering di butik Mondial Plaza Indonesia, Rabu (21/3/2024). 

Lebih lanjut ia pun menjelaskan mengapa jenis berlian LOM ini menjadi berlian yang dinilai paling sempurna di antara berlian lainnya. 

Leslie pun mengungkap berlian yang termasuk dalam jenis LOM ini memiliki tipe IIA. 

Perlu diketahui, berlian tipe IIA, merupakan jenis berlian yang sama sekali tidak memiliki warna, sehingga warnanya terlihat bening dan transparan. 

“Type IIA ini merupakan tipe paling bagus atau paling tingginya berlian. Kalau berlian yang kamu punya itu type IIA, udah pasti mahal itu, karena dari segi warna bening banget dan pantulan cahayanya itu bagus banget,” jelas Leslie dalam kesempatan yang sama. 

Ia pun menjelaskan, hal ini bisa dibuktikan dari sertifikasi yang Mondial miliki, salah satunya dari GIA (Gemological Institute of America) untuk jenis berlian yang satu ini. 

Selain itu, jenis berlian LOM ini memiliki kategori warna D-color dan punya clarity kategori flawless. 

“Yang jual berlian D-color dan (clarity) flawless itu banyak, tapi yang berliannya tipe IIA, hampir enggak ada. Makanya ini sangat langka,” tambahnya. 

Atas kelangkaan itu, akhirnya banyak orang yang berbondong-bondong untuk memiliki berlian LOM ini.

Bahkan menurutnya, banyak pelanggan setia Mondial yang rela menanti bertahun-tahun untuk mendapatkan LOM. 

“That’s why stok kita pun sangat, sangat, sangat, sangat terbatas. So far, Mondial kan punya 14 stores ya, dari 14 stores ini kita cuma punya satu butir LOM. Itu pun sekarang udah laku dibeli orang,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/21/151500620/ini-jenis-berlian-yang-langka-tapi-masih-banyak-dicari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com