Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Harus Diperhatikan Pemula Saat Membeli Perhiasan Berlian

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlian bisa dibilang sebagai primadona di industri perhiasan. Sebab, proses pembuatannya memakan waktu yang tak singkat, bahkan butuh waktu miliaran tahun. 

Atas alasan itu, biasanya berlian punya harga jual yang sangat mahal hingga ratusan juta rupiah. 

Tentunya kamu tidak mau kan salah pilih saat membeli perhiasan berlian? Berikut beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika baru pertama kali membeli berlian. 

Jika kamu pernah mendengar istilah “karat” dalam sebuah perhiasan, hal itu termasuk dalam standar 4C yang akan dibahas di sini. 

Melansir situs web resmi Gemological Institute of America (GIA), Kamis (21/3/2024), 4C merupakan empat faktor yang menjadi ciri berlian, dan setiap berlian, pasti punya standar 4C-nya masing-masing. 

Sesuai dengan namanya 4C terdiri dari Color (warna), Clarity (kejernihan), Cut (potongan), dan Carat (karat atau ukuran). Standar inilah yang digunakan untuk mengukur kualitas sebuah berlian. 

Untuk berlian, ukuran atau karat yang semakin besar tentu harganya makin mahal. Apalagi bila kualitas lainnya juga tinggi (warna potongan, dan kejernihannya).

Menurut General Manager ritel berlian Mondial, Leslie Christian Saputra, warna dan kejernihan berlian menjadi salah satu faktor penentu harga jual berlian. Semakin bening warna berlian, maka grade-nya akan semakin tinggi. 

“Kalau di berlian, penilaian paling tinggi di grade color itu adalah D. Kalau grade-nya D, artinya berliannya ini bening, tidak ada warnanya, dan harganya sangat mahal dibanding kategori warna lainnya,” jelas Leslie dalam sesi intimate media gathering, di butik Mondial Plaza Indonesia, Rabu (21/3/2024).

Diketahui, warna berlian diukur berdasarkan rentang warna D-Z.

Rentang tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni colorless (tidak berwarna, D-F), near colorless (nyaris tidak berwarna, G-J), faint (sedikit tidak berwarna, K-M), very light (cukup berwarna, N-R), dan light (terlihat jelas warnanya, S-Z). 

Cut (potongan) berhubungan dengan potongan berlian yang punya pengaruh besar terhadap kilau berlian. 

Potongan berlian menentukan kemampuan berlian dalam memantulkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang bisa dipantulkan, maka semakin berkilau pula berlian tersebut. 

Terdapat enam jenis potongan berlian, yakni pear shape, oval cut, princess cut, marquise cut, cushion cut, dan round cut.

“Biasanya perhiasan-perhiasan itu akan diuji sertifikasi oleh salah satu lembaga, GIA namanya, Gemological Institute of America, itu lembaga yang memang sudah terkenal dan semua toko perhiasan pasti punya sertifikasi dari sana,” ujar Leslie. 

Meski begitu, setiap berlian yang dimiliki oleh Mondial punya lebih dari satu sertifikasi untuk memverifikasi keaslian berliannya.

“GIA udah umum banget lah, jadi kami kami juga bekerja sama dengan lembaga satu lagi yaitu GCAL (Gem Certification & Assurance Lab), untuk sertifikasi berlian-berlian kami,” lanjut Leslie.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/22/100000020/4-hal-yang-harus-diperhatikan-pemula-saat-membeli-perhiasan-berlian

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com