Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Alat Gym untuk Pemula Menurut Trainer

Untungnya, ada beberapa alat gym yang bisa dimanfaatkan untuk memulai latihan bagi pemula, seperti alat untuk latihan kardio dan juga kekuatan.

"Mulailah 20 menit dengan alat untuk latihan kardio dan lima sampai enam menit untuk latihan kekuatan," saran seorang trainer, Stephanie Thomas, seperti dikutip dari laman Well and Good pada Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut, Thomas pun merekomendasikan sejumlah alat gym yang bisa digunakan oleh para pemula sebagai berikut.

Rekomendasi alat gym untuk pemula

1. Treadmill

Thomas mengatakan bahwa treadmill adalah cara yang mudah untuk memulai latihan kardio yang low impact, jadi tidak perlu latihan khusus.

"Berdirilah di samping treadmill dan pegang pegangan samping sebelum menyalakannya. Tampilannya akan berbeda pada berbagai model, tetapi cukup nyalakan mesin dan pilih kecepatan rendah," kata Thomas.

Selain itu, perhatikan juga letak tombol berhenti sehingga kita siap untuk menghentikan mesin saat ingin menyelesaikan latihan.

Menurut Thomas, setelah kecepatan sudah diatur, mulailah berjalan di atas treadmill. Ia menyarankan untuk memulai dengan kecepatan berjalan normal dan meningkatkan mode hill (menanjak) guna meningkatkan detak jantung.

"Lakukan latihan selama 20 menit dengan pemanasan jalan cepat selama lima menit, lalu secara bertahap tingkatkan kecepatan dan tanjakan sesuai dengan tingkat kebugaran," ungkapnya.

"Setelah 15 menit atau lebih, kurangi kecepatan dan tanjakan dan akhiri dengan satu atau dua menit berjalan santai untuk pendinginan," jelas dia.

2. Elliptical trainer

Alat gym yang juga cocok dan mudah digunakan oleh para pemula adalah elliptical trainer.

Kita bisa menggunakannya untuk sesi kardio yang lebih lama dan melatih seluruh tubuh, atau hanya sebagai pemanasan sebelum latihan kekuatan.

"Alat ini memiliki petunjuk langkah demi langkah di konsol depan. Nyalakan monitor, mulailah mengayuh dengan mendorong pedal dengan gerakan ke depan," terang Thomas.

Latihan yang baik untuk pemula disarankan selama 20 menit dengan pemanasan sekitar lima menit. Kemudian, coba tingkatkan resistensi ke intensitas yang sulit selama dua menit, lalu turunkan kembali ke resistensi sedang selama dua menit.

Ulangi hal ini sampai kita mencapai 20 menit. Akhiri dengan pendinginan selama satu atau dua menit.

3. Sepeda statis

Sepeda statis (stationary bike) juga bisa menjadi alat untuk kardio yang bagus bagi para pemula.

"Bagian tersulit adalah menyesuaikan tempat duduknya," kata Thomas.

Untuk latihan sepeda selama 20 menit bagi pemula, Thomas merekomendasikan pemanasan dengan intensitas rendah selama lima menit.

Kemudian, tingkatkan intensitas selama dua menit, dan kembali ke intensitas sedang selama tiga menit. Ulangi pola ini sampai kita mencapai sekitar 20 menit. Akhiri dengan pendinginan selama satu atau dua menit.

4. Chest press machine

Selanjutnya Thomas merekomendasikan para pemula untuk mencoba menggunakan mesin beban ini daripada angkat beban, chest press dapat memudahkan kita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang baik.

Chest press tidak hanya menargetkan otot-otot dada, tetapi juga bisep dan trisep.

"Ketika baru memulai, ini adalah pilihan yang lebih aman daripada bench press (yang melatih otot yang sama). Ditambah lagi, latihan ini mendorong berbagai macam gerakan sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal dari latihan ini," jelas Thomas.

"Selesaikan 10 hingga 15 repetisi, istirahat selama 60 hingga 90 detik. Ulangi tiga kali," sarannya.

5. Seated leg extension machine

Alat yang satu ini menargetkan paha depan di bagian depan paha.

"Latihan ini tidak terlalu berat dan sangat bagus untuk memperkuat otot-otot kaki," kata Thomas.

Dia menyarankan untuk melakukan 10 hingga 15 repetisi, lalu beristirahat selama 60 hingga 90 detik sebelum mencoba satu atau dua set lagi.

6. Shoulder press machine

Menurut Thomas, alat ini memungkinkan kita untuk merasakan manfaat dari latihan shoulder press tetapi tanpa stabilitas inti dan keseimbangan yang kita butuhkan pada dumbbell atau barbell shoulder press.

"Shoulder press berfokus pada latihan otot bahu dan, seperti halnya semua alat kekuatan, alat ini membantu kita mempelajari bentuk latihan yang benar," ujar dia.

Bagi pemula, dia merekomendasikan untuk menyelesaikan 10 hingga 15 repetisi, beristirahat selama 60 hingga 90 detik, dan menyelesaikan dua atau tiga set.

7. Seated leg curl machine

Ini adalah alat yang mirip dengan seated leg extension, tetapi menargetkan paha belakang (di bagian belakang paha.

Untuk latihan kaki yang seimbang, Thomas menyarankan bagi para pemula menyertakan alat leg extension dan leg curl dalam latihan mereka.

"Lakukan latihan 10 hingga 15 repetisi, dan kemudian beristirahat 60 hingga 90 detik sebelum mencoba satu atau dua set lagi," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/26/070000920/7-alat-gym-untuk-pemula-menurut-trainer

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com