Bikin Bio Tinder, Hindari 5 Kesalahan Berikut

KOMPAS.com - Isi dari biodata atau bio Tinder dan aplikasi kencan lainnya menjadi faktor penting dalam menemukan pasangan potensial.

Untuk itu, kamu sebaiknya tak asal menaruh kata-kata di bio Tinder dan aplikasi kencan lainnya.

Pastikan kalimat yang disematkan benar-benar mencerminkan diri kita secara singkat, sehingga menggugah orang untuk mengenal lebih dekat.

• 8 Perilaku Pengguna Aplikasi Kencan Online di Indonesia
• 9 Aplikasi Kencan Online yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia 

Lebih lanjut, berikut kesalahan dalam membuat bio Tinder dan aplikasi kencan lainnya yang perlu kamu ketahui, seperti dilansir dari Very Well Mind.

Kesalahan dalam membuat bio Tinder

 1. Menarik bagi sebagian orang

Kita tidak perlu menampilkan foto atau bio yang menarik bagi semua orang. 

Mendapatkan banyak "match" memang menyenangkan secara sementara. Namun, terlalu banyak pilihan juga akan melelahkan.

Salah satu kesalahan dalam membuat bio adalah menargetkan match yang terlalu luas, bukan fokus pada kriteria tertentu.

Jika kita ingin mendapatkan calon pasangan dengan nilai-bilai yang sama, jangan ragu untuk mencantunkan deskripsi yang lebih rinci pada bio Tinder dan aplikasi kencan lainnya.

HIlangkan detail-detail yang terlalu umum dan ganti dengan informasi penting yang relevan sehingga dapat memicu obrolan dengan pasangan potensial.

Mungkin, hal ini akan membuat kita match dengan lebih sedikit orang, tapi kemungkinan besar kita lebih terkoneksi dengan orang-orang tersebut karena punya ketertarikan yang sama.

2. Banyak komplain dan menuntut

Jumlah karakter pada bio aplikasi kencan terbatas. Oleh karena itu, cukup masukkan informasi penting.

Hindari kalimat singkat yang tidak mengomunikasikan perilaku yang positif, seperti "hanya pencinta anjing, bukan kucing", "jangan kirim pesan jika kamu tidak serius dalam hubungan", dan lainnya.

Taruh informasi-informasi yang mengundang komentar dari pasangan potensial.

Jika punya target spesifik seperti tinggi badan pasangan, serta batasan makan atau minum, tuliskanlah pada bio karena ini adalah salah satu cara menyaring pasangan potensial secara alami.

3. Tidak memperbarui profil

KIta bukanlah makhluk statis dan selalu dinamis.

Jadikanlah bio sebagai ruang untuk menyampaikan apa yang bisa kita bawa dalam hubungan, bukan hanya sesuatu yang kita cari.

Jadi, jangan lupa untuk memperbaruinya.

Misalnya, jika kamu seorang laki-laki kekeluargaan yang suka traveling, kamu juga bisa mencantumkan hobi lain seperti melukis dan memanjat gunung.

Memiliki hobi berbeda tidak berarti kamu bergsnti identitas. Namun, kamu perlu mengganti isi bio agar lebih relevan untuk memulai percakapan dan sesuai dengan foto yang digunakan.

Ketika kita sudah terlalu sering mengaksesnya, ada kemungkinan kita tiba pada titik jenuh.

Besar kemungkinan kita match kita malah bisa mengabaikan atau melakukan ghosting dengan pasangan potensial kita, sehingga menyuburkan kebiasaan kencan yang buruk.

Jika kamu berada di titik ini, bijaksana untuk menjauhkan diri sementara waktu dari lingkungan kencan dan membangun kembali kegembiraan dalam menggunakan situs kencan.

Jika nanti sudah merasa terhubung dengan dirimu lagi, barulah bisa melanjutkan petualangan.

5. Mencantumkan hal bohong

Jujur selalu menjadi hal penting dalam aplikasi kencan.

Mungkin kita tergoda untuk sedikit memberi bumbu pada bio kita, seperti menambah tinggi badan, usia yang lebih muda, pekerjaan yang mentereng, atau menggunakan foto lama yang lebih menarik.

Namun, hal itu bukanlah praktik yang baik.

Jika kita mementingkan detail-detail tersebut dan mengabaikan informasi penting lain, pasangan potensial kita bisa saja salah mengerti dan percakapan di masa depan mungkin akan menjadi sedikit lebih rumit.

Ingatlah bahwa kita tentu ingin hubungan apapun diawali dengan kejujuran, di mana kita bisa memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Pastikan diri kita otentik, sehingga orang yang tepat akan langsung mengenali siapa kita.