Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mendapatkan Rambut Berkilau Menurut Hairstylists

KOMPAS.com - Rambut berkilau merupakan dambaan setiap orang, utamanya perempuan. Selain menunjang penampilan, rambut berkilau juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.  

Sayangnya, paparan berbagai macam hal seperti polusi, sinar matahari, dan penggunaan alat styling rambut berlebih dapat mengurangi kilaunya. 

Nah, berikut cara mendapatkan rambut berkilau menurut para hairstylist atau penata rambut, seperti dilansir dari Real Simple.

1. Basahi rambut dengan air dingin 

Cara pertama adalah membasahi rambut menggunakan air dingin atau air es setelah memakai kondisioner. 

Hairstylist yang berbasis di London, Tina Outen, menuturkan, cara tersebut dapat membuat semua kutikula menutup dan membuatnya rata sehingga setiap helai rambut akan berkilau. 

Untuk diketahui, kutikula rambut sehat ditandai dengan permukaan yang tertutup rata dan halus. 

“Lapisan luar rambut kita memiliki kutikula, yang perumpaannya seperti ubin di atap. Semakin tidak rata, maka semakin banyak cahaya yang terserap ke dalam rambut, sehingga membuatnya tampak kusam,” kata Tina Outen, dilansir dari Real Simple.

2. Pakai kondisioner tanpa bilas 

Cara selanjutnya adalah menggunakan kondisioner tanpa bilas untuk mendapatkan rambut berkilau. Sebab, kondisioner tanpa bilas dapat membantu melembabkan dan menghaluskan kutikula rambut.

“Jika kamu merasa membutuhkan kelembapan ekstra, maka gunakan perawatan rambut tanpa bilas setelah mandi," kata Hairstylist Selebritas yang berbasis di Los Angeles, Mark Townsend dalam Real Simple. 

3. Bahan ramah kulit 

Agar mendapatkan rambut berkilau, maka gunakan produk perawatan rambut yang terbuat dari bahan ramah kulit. Sebaliknya, hindari produk perawatan rambut yang mengandung bahan berbahaya. 

Oleh sebab itu, sebelum memakai produk perawatan rambut sebaiknya baca lebih dulu informasi bahan baku yang tercantum pada labelnya.

“Hindari produk yang mengandung sulfat, karena dapat berdampak buruk pada rambut sebab menghilangkan minyak alami rambut dan membuatnya kusam,” ujar Hair Artist dan Founder Phenix Salon Suites, Gina Rivera, dalam Real Simple. 

“Produk yang mengandung biotin, kolagen, dan vitamin B sangat penting untuk kesehatan rambut dan kulit kepala,” imbuhnya. 

4. Bilas dengan cuka sari apel

Cuka sari apel punya manfaat positif buat rambut dan membuatnya tampak berkilau. 

Hairstylist Selebritas yang berbasis di Los Angeles, Clariss Rubenstein mengungkapkan, bahwa cuka sari apel dapat menghilangkan semua penumpukan sisa produk perawatan rambut yang berlebih, residu air, dan polutan dari rambut. 

Sebab, penumpukan sisa sisa produk perawatan rambut dapat menyumbat folikel rambut dan mencegah kulit kepala memproduksi minyak alami, yang penting untuk menjaga rambut tetap berkilau.

“Jika kamu merasa rambut kusam dan tidak tertata dengan benar, cobalah keramas beberapa kali dan bilas dengan cuka sari apel,” saran Clariss Rubenstein dalam Real Simple. 

5. Oleskan hair oil 

Mengoleskan minyak rambut atau hair oil yang sudah dihangatkan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rambut berkilau. Treatment ini dapat dilakukan beberapa kali dalam seminggu. 

Sebab, hair oil dapat melembapkan rambut secara alami. Selain itu, hair oil dapat menghidrasi rambut dan memperbaiki kerusakannya. 

“Hair oil dapat menutup kutikula sehingga membantu rambut memantulkan cahaya,” kata Townsend dalam Real Simple. 

6. Pakai sarung bantal sutra 

Selain mempercantik interior kamar tidur, ternyata sarung bantal sutra dapat membuat rambut tampak berkilau saat bangun tidur.

Maria Elizabeth, Pendiri Salon deZEN, menjelaskan, hal tersebut disebabkan bahan sutra menyebabkan lebih sedikit gesekan pada rambut. 

“Jadi tidur dengan menggunakan sarung bantal sutra akan membuat rambut tampak lebih halus dan sehat di pagi hari,” kata Elizabeth dalam Real Simple. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/14/114253320/6-cara-mendapatkan-rambut-berkilau-menurut-hairstylists

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com