Empas Rasa Tak Bahagia dengan Menulis Jurnal Bersyukur

KOMPAS.com - Menulis jurnal bersyukur (gratitude journal) secara rutin ternyata dapat menjadi salah satu cara menghapuskan rasa tidak bahagia.

Isinya bukan tentang ketidakpuasan kita terhadap kehidupan, melainkan hal-hal yang membuat kita bersyukur, termasuk hal-hal kecil yang dijumpai di kehidupan.

"Buat tulisan tentang hal-hal yang kita syukuri, hal yang sederhana saja pun perlu kita syukuri. Ketika itu dilakukan secara rutin, itu bisa membantu kita menyirnakan rasa tidak bahagia," ujar dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSUD Tarakan Jakarta, dr Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ, seperti dilansir dari Antara, Senin (29/4/2024).

• Lakukan 5 Hal ini di Pagi Hari agar Lebih Bahagia Sepanjang Hari
• 7 Kali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Apa Kunci Kebahagiaan Finlandia?

Ia menambahkan, kita juga bisa menuliskan pencapaian-pencapaian sederhana, seperti bertemu seseorang yang disenangi atau berhasil melakukan kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan.

Menurut dokter yang akrab disapa Vivi tersebut, menulis jurnal bersyukur dapat membuat kita belajar menerima realitas dan melihat segala persoalan dari sisi positif.

Sehingga, kita akan lebih fokus pada sisi positif, bukan pada sisi negatif dalam kehidupan yang akan membuat kita membandingkan diri dengan orang lain.

• Di Negara Paling Bahagia di Dunia, 3 Hal Ini Paling Sering Diucapkan di Kantor
• Memahami Ikigai, Rahasia Hidup Bahagia ala Jepang

Vivi menambahkan, ketika kita sudah mempraktikkan sikap penerimaan terhadap diri sendiri dan situasi kehidupan yang dialami, kondisi tersebut akan membantu untuk menjadi lebih bahagia.

"Ciptakan bahagiamu sendiri karena setiap orang berhak bahagia dan bahagia itu ternyata segala hal baik yang kita punya," tuturnya.