KOMPAS.com - Menjalin hubungan harmonis antara menantu dengan mertua memang menjadi tantangan. Khususnya, mertua perempuan dengan menantu perempuan.
Tidak jarang, konflik antara menantu dengan mertua dapat menganggu keharmonisan biduk rumah tangga. Seperti yang dialami oleh selebgram Ria Ricis, yang bercerai dengan Teuku Ryan pada Kamis (2/5/2024) lalu.
Hubungan yang kurang harmonis antara Ria Ricis dengan ibu mertuanya, menjadi salah satu penyebab perceraian tersebut. Selain itu, Ria Ricis merasa bahwa Teuku Ryan membela sang ibu tanpa berusaha menenangkan perasaannya sebagai istri.
Informasi tersebut tertuang dalam Putusan Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS yang dapat diakses melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung. Per Senin (6/5/2024), putusan tersebut sudah diunduh sebanyak 623661 kali.
Tips menjalin hubungan harmonis dengan mertua
Terlepas dari kasus di atas, berikut sejumlah tips menjalin hubungan harmonis antara menantu dan mertua, seperti dilansir Kompas.com dari Verywell Family.
1. Kenali pribadi mertua
Mengenali kepribadian mertua dapat membantu membangun hubungan harmonis antara menantu dengan mertua.
Sebagai menantu, kamu bisa mencoba mencari persamaan dengan mertua, baik dari hobi maupun hal-hal kecil yang sama-sama disukai. Misalnya, kamu dan ibu mertua sama-sama hobi memasak, maka cobalah untuk masak bersama.
Jika tinggal berjauhan, maka cobalah atur jadwal kunjungan rutin ke rumah mertua agar mempererat hubungan. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa minat yang sama dapat mendekatkan hubungan menantu dan mertua.
2. Bersikap hormat
Sebagai menantu, hendaknya bersikap sopan dan hormat kepada mertua. Selain sebagai orangtua pasangan, mertua juga orang yang lebih tua sehingga harus tetap dihormati.
Tetaplah menjaga sikap dan perkataan di depan mertua, agar tidak menyakiti hati mereka.
3. Memberi pujian tulus
Pada dasarnya, setiap orang menyukai pujian yang tulus, tidak terkecuali mertua. Sebagai menantu, kamu dapat memuji dan berterima kasih karena telah membesarkan putra atau putri yang luar biasa.
Pujian yang tulus dapat meluluhkan hati mertua, yang pada akhirnya dapat membina hubungan harmonis.
4. Komunikasi
Komunikasi yang baik dengan mertua merupakan kunci hubungan yang harmonis. Pilihlah kata-kata yang tepat serta tidak menyakiti perasaan mertua saat berbincang atau mengemukakan pendapat kamu.
5. Berpikir positif
Pikiran positif dapat memengaruhi pandangan dan sikap menantu pada mertua. Sebab, keluhan yang paling banyak dijumpai pada menantu perempuan adalah berfokus pada kritik dan nasihat yang tidak diminta dari ibu mertuanya.
Misalnya, ibu mertua kemungkinan bersikap dingin pada menantu perempuannya. Psikolog Amy E. Keller, mengatakan, cobalah memahami sudut pandangan ibu mertua tersebut.
“Dia mungkin selalu menjadi perempuan utama alam kehidupan putranya. Dan sekarang, kamu (istri) telah menggantikannya. Tidak ada seorang pun yang suka jika merasa digantikan atau ditinggalkan,” ujarnya dilansir dari Verywell Family.
Contoh lainnya, ketika ibu mertua mengkritik masakan menantu perempuannya. Maka, sebagai menantu cobalah berpikir positif bahwa ibu mertua mengenal putranya dengan baik.
“Jika dia mengkritik masakanmu, maka bersikaplah rendah hati. Bahka, mintalah petunjuk atau resep masakan kesukaan anaknya,” imbuh Amy E. Keller.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/06/194000520/5-tips-menjalin-hubungan-harmonis-menantu-dengan-mertua-