Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghadapi Pasangan dengan Love Language Acts of Service

KOMPAS.com - Acts of service atau tindakan melayani merupakan salah satu bentuk love language atau bahasa cinta. Seseorang dengan love language acts of service akan merasa dicintai dan dihargai saat pasangan melakukan tindakan manis kepadanya. 

Buat kamu yang masih bingung, bagaimana cara menghadapi pasangan dengan love language acts of service, simak ulasan berikut ini dilansir dari Verywell Mind, Mind Body Green, dan Gramedia.com. 

“Love languange ini diperuntukkan bagi orang-orang yang percaya bahwa tindakan lebih nyata daripada kata-kata (actions speak louder than words),” ujar Psikoterapis Fariha Mahmud Syed dalam Mind Body Green. 

Beberapa orang merasakan kewalahan untuk menghadapi pasangan dengan love language acts of service, lantaran tidak mengetahui tindakan yang tepat untuk pasangannya. Namun tenang saja, beberapa hal di bawah ini akan membantu kamu menghadapi pasangan dengan love language acts of service. 

Dengan mengetahui love language pasangan, maka dapat membantu meningkatkan keharmonisan hubungan kalian. 

1. Perhatikan hal-hal kecil

Dengan memperhatikan hal-hal kecil terkait pasangan, kamu bisa melakukan sejumlah tindakan manis manis yang sesuai dengan preferensinya. 

Misalnya, apa minuman kesukaannya di pagi hari atau jam berapa acara favoritnya ditayangkan. 

2. Gantikan pasangan melakukan hal sulit

Kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan hal yang tidak disukai pasangan atau membuatnya kesulitan. Misalnya, pasangan selalu mengeluh saat membuang sampah, maka kamu bisa menggantikan tugasnya. 

Hal sederhana tersebut dapat membuatnya bahagia dan merasa dicintai. 

3. Fokus pada tindakan sederhana 

Pasangan dengan love language acts of service sebetulnya tidak menginginkan tindakan yang muluk-muluk. Sebab, hal sederhana yang dilakukan pasangan cukup membuatnya bahagia dan merasa dicintai. 

Misalnya, membuatkannya segelas kopi panas di pagi di tengah kesibukannya mempersiapkan sarapan. 

4. Menghargai apa yang dilakukan pasangan

Selain menyukai tindakan manis, orang dengan love language acts of service juga suka melakukan hal serupa kepada orang terdekatnya. 

Jadi, hargailah setiap tindakan yang dilakukan pasangan untukmu. Terkadang, dalam sebuah hubungan kita lupa untuk memberikan penghargaan satu sama lain karena sudah terbiasa bersama. 

Padahal, penghargaan kecil meskipun berupa pujian atau ucapan terima kasih bisa membuat pasangan bahagia dan merasa dicintai. 

5. Mendengarkan keluhan pasangan

Ketika pasangan mengeluh, karena mengalami suatu kesulitan atau lelah dengan rutinitasnya, maka dengarkan dengan tulus dan seksama. 

Setelah itu, berikanlah dukungan nyata serta tindakan yang dapat membuat harinya menjadi lebih baik. Misalnya, membelikan makanan favorit atau barang yang sedang diimpikannya.

Tak perlu mahal-mahal, hal sederhana pun bisa meluluhkan hati pasangan asal dilakukan dengan tulus. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/10/165028020/cara-menghadapi-pasangan-dengan-love-language-acts-of-service

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com